Penjualan kredit yang memenuhi unsur-unsur pengendalian internal yang baik adalah penting agar perusahaan dapat mencapai laba seoptimal mungkin atau mencapai tingkat keuntungan tertentu yang dikehendaki. Penerapan pengendalian internal terhadap penjualan kredit sangat penting, hal ini bertujuan untuk memperkecil terjadinya kerugian yang diakibatkan oleh pemberian kredit yang tidak benar, hal tersebut akan menimbulkan piutang yang tidak dapat ditagih. Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa PT. Bussan Auto Finance belum sepenuhnya menerapkan sistem dan prosedur penjualan kredit.Permasalahan dalam penelitian ini apakah sistem dan prosedur penjualan krdit pada PT. Bussan Auto Finance telah memenuhi unsur-unsur pengendalian internal dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif. Hasil penelitian menunjukkan PT. Bussan Auto Finance belum melaksanakan sistem dan prosedur penjualan kredit dengan baik, karena dalam melaksanakan penjualan kredit belum adanya catatan buku pembantu piutang tentang penjualan kredit yang penagihannya sudah expired, sehingga dalam pengecekkannya akan menimbulkan kekeliruan, dan belum adanya unsur-unsur pengendalian internal yang baik dalam melaksanakn sistem dan penjualan kredit karena belum ada pemisahan bagian yang mencatat piutang dagang dengan bagian penjualan.Penerapan sistem dan prosedur penjualan kredit telah melibatkan fungsi-fungsi yang terkait, meskipun pada intinya pengendalian ini adalah faktor setiap individu untuk mencermati kekurangan yang ada. Dari hasil analisis dan pembahasan maka dapat diketahui bahwa sistem dan prosedur penjualan kredit yang dilaksanakan oleh PT. Bussan Auto Finance sudah memenuhi syarat-syarat pengendalian internal sehingga hipotesis yang diajukan ditolak.