Irdan, H
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya Tahun 2019 Irdan, H; Amalia, Rizki
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v6i2.448

Abstract

Diare merupakan kehilangan cairan tubuh dalam 24 jam dengan frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari. Gejala ini manifestasi dari infeksi system gastrointestinal yang dapat disebabkan berbagai jenis bakteri, virus dan parasit. Infeksi ini dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi maupun infeksi langsung antar manusia. Kejadian diare pada balita tidak terlepas dari perilaku keluarga diantaranya pemberian Air Susu Ibu (ASI), pemberian makanan tambahan, mencuci tangan, pengolahan air minum, dan kondisi jamban. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara ASI ekslusif, mencuci tangan dan jamban sehat dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah responden sebanyak 64 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ASI ekslusif, mencuci tangan dan jamban sehat dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya tahun 2019. Diharapkan tenaga kesehatan selalu berperan aktif dalam memberikan informasi seperti penyuluhan dan konseling kepada ibu atau keluarga yang mempunyai balita tentang PHBS maupun pencegahan diare, selain itu bagi masyarakat terutama para orang tua, diharapkan agar memperhatikan kesehatan balita, baik dari segi pemberian makanan maupun pemeliharaan kesehatan anak balita
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya Tahun 2020 Irdan, H
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v7i2.449

Abstract

Penyakit Malaria, Tuberculosis, Diare, Demam Berdarah masih banyak dilaporkan dari Rumah Sakit maupun Puskesmas-Puskesmas di seluruh Indonesia, baik yang berada di daerah pedesaan maupun perkotaan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pencegahan penyakit DBD antara lain pengetahuan, sikap, peran tenaga kesehatan. perilaku hudup bersih sehat (PHBS), pendidikan, pengetahuan, sikap, motivasi dan lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan 3M plus yaitu mengubur, menguras, dan memberi bubuk abate serta membakar sisa-sisa sampah. Namun pada kenyataannya masih sering ditemui kesadaran dan pengetahuan keluarga yang rendah tentang hal tersebut, sehingga sangat diharapkan adanya peran serta petugas P2 DBD dalam membantu menyelesaikan masalah ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir merilis data pengamatan dari setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, bahwa adalah salah satu wilayah yang terkena DBD cukup tinggi. Berikut data kasus DBD setiap Puskesmas di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya tahun 2020. Penelitian ini merupakan studi analitik kuantitatif non eksperimen dengan pendekatan penelitian cross sectional, dimana penelitian dilakukan dengan mengukur variabel independen dan variabel dependen dalam waktu bersamaan, dan melalui studi ini diharapkan akan diperoleh hubungan pengetahuan, sikap, peran tenaga kesehatan terhadap pencegahan penyakit DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya tahun 2020. Waktu dan tempat penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya tahun 2020 yang berjumlah 51 orang. Ada hubungan pengetahuan, sikap, peran tenaga kesehatan secara simultan terhadap kejadian DBD
Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Bandar Jaya Tahun 2021 Irdan, H
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v8i2.450

Abstract

Kejadian Penyakit Hipertensi adalah Kejadian Penyakit yang menyebabkan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar 95 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Genetik, Kebiasaan Merokok dan Stress terhadap Kejadian Penyakit Hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pembina Kota Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat survey analitik dengan desain cross sectional dan populasi penelitian ini adalah 58 orang, data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Analisa diperoleh dengan dua tahap yaitu analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji hubungan yang digunkan adalah chi- square. Dari hasil analisa univariat dan bivariat ini menunjukkan bahwa proporsi responden yang menderita Penyakit Hipertensi pada lansia sebanyak (50%), dan yang tidak menderita Penyakit Hipertensi sebanyak (50%). Proporsi responden lebih dari separuh yang menderita Penyakit Hipertensi yang diturunkan oleh keluarga terdahulu sebanyak (58,6%), akan tetapi masih cukup banyak ditemukan yang tidak diturunkan oleh keluarga terdahulu sebanyak (41,4%). Proporsi Kejadian Penyakit Hipertensi yang biasa Merokok lebih besar sebanyak (58,6%) dibandingkan dengan proporsi yang tidak biasa Merokok sebanyak (41,4%). Dan proporsi kejadian Penyakit Hipertensi kurang dari separuh yang beresiko mengalami Stress sebanyak (44,8%), dan yang tidak beresiko mengalami Stress sebanyak (55,2%). Data hasil uji chi-square a = 0,05 dari df = 1 dengan batas kemaknaan 0,05 ada hubungan antara Genetik dengan Kejadian Penyakit Hipertensi pada Lansia p value 0,016..