Eco-Enzyme diproduksi dari sampah organik seperti buah dan sayur segar yang tersedia di lingkungan sekitar yang difermentasi selama minimal 3 bulan, dan berpotensi mengurangi ketergantungan masyarakat saat ini terhadap zat kimia yang hadir dalam setiap produk rumah tangga seperti deterjen, sabun cuci piring, sampo, sabun mandi terlebih dapat digunakan sebagai pupuk. Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan berbasis ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung oleh tim pengabdian. Materi yang disampaikan mencakup proses pembuatan, pemanenan, serta aplikasi Eco-Enzyme pada tanaman. Eco-Enzyme hasil produksi tim digunakan sebagai contoh dalam sesi pengenalan sebelum dilanjutkan ke praktik pembuatan oleh peserta. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengangkat tema "Pengolahan Sampah Organik menjadi Eco Enzyme bagi Rumah Tangga Menuju Eco Community" merupakan implementasi dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, khususnya ibu kelompok tani di RT 038 Kelurahan Sukajaya terhadap pemanfaatan Eco-Enzyme sebagai alternatif pengolahan sampah organik rumah tangga. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dan hasil umpan balik para peserta, peserta umumnya sangat bersemangat dan merasa bahwa sesi berbagi ilmu serta teknologi sederhana ini benar-benar bermanfaat dan membantu pemasalahan sampah yang diciptakan dari rumah tangga. Selama kegiatan, kami tidak menemukan kendala berarti yang mengganggu jalannya acara.