SÅ«rah YÄsÄ«n merupakan sÅ«rah yang sering dibaca dan populerdi kalangan masyarakat Islam. Hal tersebut diketahui dari banyaknya hadis yang menyebutkan tentang keutamaannya. Namun tak hanya sekedar membacanya saja, mengetahui makna yang terkandung di dalamnya juga sangat penting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang ditemukan kemudian dianalisis menggunakan teori tafsÄ«r mauá¸Å«âÄ«. SÅ«rah YÄsÄ«n dalam TafsÄ«r al-IbrÄ«z memiliki penjelasan yang berbeda dibandingkan dengan sÅ«rah yang lainnya, yaitu adanya khatimah sÅ«rah dan gambar. Bisri Mustofa mengklasifikasikan SÅ«rah YÄsÄ«n ke dalam tiga pokok, yaitu tentang keesaan Allah, ketetapan risalah, dan adanya hari dibangkitkan (yaumul baâaṡ) dan hari dikumpulkannya semua makhluk (yaumul ḥasyr).Kata kunci: sÅ«rah yÄsÄ«n, tafsÄ«r al-ibrÄ«z, tafsÄ«r mauá¸Å«âÄ«, bisri mustofa, khatimah sÅ«rah SÅ«rah YÄsÄ«n is surah which often read and popular amongIslamic societies. That is because of many hadith narrated about the primacy. But not only read it, knowing the meaning contained in it is also very important. This research uses qualitative method. The data which are found then analyzed using the theory tafsÄ«r mauá¸Å«âÄ«. SÅ«rah YÄsÄ«n in the TafsÄ«r al- IbrÄ«z has a different explanation than the other surah, namely khatimah sÅ«rah and picture. Bisri Mustafa classifies SÅ«rah YÄsÄ«n into three principals, that is about the oneness of Allah, provision treatise, and the day of resurrection (yaumul baâaṡ) and the day gathered all beings (yaumul ḥasyr)Keywords: sÅ«rah yÄsÄ«n, tafsÄ«r al-ibrÄ«z, tafsÄ«r mauá¸Å«âÄ«, bisri mustofa, khatimah sÅ«rahÂ