p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Frontier Agribisnis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Penyuluh dalam Keberhasilan Petani Menanam Padi Unggul di Desa Binderang Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin Cindy Audini; Luthfi Fatah; Rifiana Rifiana
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9417

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peran penyuluh dalam keberhasilan petani menanam padi unggul didesa Binderang Kabupaten Tapin dan hambatan penyuluh dalam melakukan penyuluhan. Persiapan dan pelaksanaan penelitian sampai dengan penulisan laporan berlangsung dari bulan Mei 2021 sampai dengan bulan Januari 2023. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner sedangkan data sekunder diperoleh melalui BPS Kabupaten Tapin, Desa Binderang serta literatur melalui buku dan jurnal. Penentuan sampel menggunakan Slovin dan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan skala likert dan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian peran penyuluh dalam keberhasilan petani menanam padi unggul di Desa Binderang sangat tinggi yaitu rata-rata sebesar 92,5%. Tiga indikator peran penyuluh menunjukkan hasil yang sangat tinggi yaitu motivator sebesar 93,1%, dinamisator sebesar 92,8% dan fasilitator sebesar 91,7%. Hambatan penyuluh dalam melakukan kegiatan penyuluhan yaitu sebesar 71,4%. Hambatan yang ada seperti penentuan jadwal pertemuan, akses jalan menuju tempat penyuluhan, anggota kelompok tani sulit mengerti informasi yang disampaikan, tidak ada kendaraan penyuluh saat akan melakukan kegiatan penyuluham, penerapan inovasi dan anggota yang kurang aktif dalam kelompok.
Analisis Usaha Pemasaran Produk Pertanian (Studi Kasus di Toko Botani Market) Lingga Ciha Putra; Hairi Firmansyah; Rifiana Rifiana
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9409

Abstract

Perkembangan usaha pertanian yang menerapkan media online dalam pemasaran dan penjualan produknya mulai banyak berkembang salah satunya Toko botani market yang sudah berjalan 4 tahun 8 bulan sejak Februari tahun 2018. Pengelolaan Toko Botani Market dilakukan di tempat tinggal milik pribadi dan dipasarkan melalui media sosial. Berbagai macam produk segar dijual di Toko Botani Market dari jenis saayuran hingga produk bumbu dapur. Upaya pengembangan usaha dan memaksimalkan pengelolaan Toko botani market maka dilakukanlah penelitian untuk dapat menganalisis secara umum finansial dan permasalahan serta solusi yang dilakukan untuk dapat mempertahankan dan memperbaiki strategi untuk menunjang Toko Botani Market. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menjawab gambaran umum dan permasalahan usaha serta analisis finansial untuk menjawab permasalahan penerimaan, biaya, keuntungan dan pemasaran. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan data skunder dimana data primer diperoleh melalui wawancara langsung menggunakan daftar pernyataan yang sudah disediakan sedangkan data sekunder diperoleh melalui instansi atau lembaga terkait. Penerimaan yang diperoleh Toko Botani Market dalam waktu satu tahun adalah senilai Rp 1.526.160.800. Jumlah biaya yang dikeluarkan oleh Toko Botani Market selama satu tahun adalah seninal Rp 1.436.035.380 dengan biaya rata-rata perbulan adalah senilai Rp 119.671.240. Biaya tetap menyumbangkan sebanyak 8.9% atau senilai Rp 128,887,500 per tahun sedangkan biaya variabel menyumbangkan sebanyak 91.1% atau senilai Rp 1.307.147.880 per tahun. keuntungan yang diperoleh oleh Toko Botani Market adalah senilai Rp 90,125,420 per tahunnya dengan keuntungan rata-rata per bulan senilai Rp 7,508,827 .Persentase kenaikan harga atau margin produk rata-rata senilai 20% dari harga jualnya. Permasalahan yang dialami oleh Toko Botani Market dalam menjalankan usahanya diantaranya produk sayuran dan buah yang mudah busuk dan harga sayuran dan buah yang berfluktuatif pada saat hari besar keagamaan dan hari libur Nasional.