p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Frontier Agribisnis
Nita Ariyani
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU EKONOMI RUMAH TANGGA PETANI KARET DI KABUPATEN TAPIN Nita Ariyani; Muhammad Husaini; Luthfi Fatah
Frontier Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i3.7799

Abstract

Kabupaten Tapin merupakan salah satu daerah sentra penghasil karetyang ada di Kalimantan Selatan, dan sebagai sumber matapencaharian utama bagi rumah tangga petani. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui curahan tenaga kerja rumah tangga petani karet,pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani karet serta proporsipengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran rumahtangga petani karet. Penelitian dilakukan di Kabupaten Tapin di DesaHatungun dan Desa Suato Lama, dilaksanakan pada bulan Juni 2021.Teknik pengambilan sampel dengan multi stage random samplingdengan jumlah sampel yang diambil yaitu 40 rumah tangga petanikaret dari populasi sebanyak 700 rumah tangga petani yang tersebarke dalam 2 desa terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwacurahan tenaga kerja rumah tangga petani karet untuk usahatani karet(on farm) sebesar 35,07 HKO/bulan dan non usahatani (non farm)sebesar 3,69 HKO/bulan, serta untuk mengurus rumah tangga (nonekonomi) sebesar 11,6 HKO/bulan sehingga total curahan tenagakerja sebesar 50,36 HKO/bulan. Pendapatan rumah tangga petanidari usahatani karet adalah sebesar Rp 6.983.866 /bulan/usahatani,pendapatan dari non usahatani adalah sebesar Rp 143.000 per bulan,serta pendapatan sumber lainnya yaitu sebesar Rp 106.250 per bulan,sehingga total pendapatan rumah tangga petani sebesar Rp7.233.116/bulan/usahatani. Pengeluaran rumah tangga petani karetterdiri dari pengeluaran pangan rata-rata sebesar Rp 1.588.575 perbulan, sedangkan pengeluaran non pangan rata-rata sebesar Rp1.723.345 per bulan. Sehingga pengeluaran total mencapai sebesarRp 3.311.920/bulan. Proporsi pengeluaran rumah tangga untukpangan terhadap pengeluaran total rumah tangga petani seluruhnyasebesar 48%, sisanya sebesar 52% pengeluaran rumah tangga petaniuntuk keperluan non pangan.
Analisis Perilaku Ekonomi Rumah Tangga Petani Karet di Kabupaten Tapin Nita Ariyani; Muhammad Husaini; Luthfi Fatah
Frontier Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i3.7785

Abstract

Kabupaten Tapin merupakan salah satu daerah sentra penghasil karet yang ada di Kalimantan Selatan, dan sebagai sumber mata pencaharian utama bagi rumah tangga petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui curahan tenaga kerja rumah tangga petani karet, pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani karet serta proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga petani karet. Penelitian dilakukan di Kabupaten Tapin di Desa Hatungun dan Desa Suato Lama, dilaksanakan pada bulan Juni 2021. Teknik pengambilan sampel dengan multi stage random sampling dengan jumlah sampel yang diambil yaitu 40 rumah tangga petani karet dari populasi sebanyak 700 rumah tangga petani yang tersebar ke dalam 2 desa terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curahan tenaga kerja rumah tangga petani karet untuk usahatani karet (on farm) sebesar 35,07 HKO/bulan dan non usahatani (non farm) sebesar 3,69 HKO/bulan, serta untuk mengurus rumah tangga (non ekonomi) sebesar 11,6 HKO/bulan sehingga total curahan tenaga kerja sebesar 50,36 HKO/bulan. Pendapatan rumah tangga petani dari usahatani karet adalah sebesar Rp 6.983.866 /bulan/usahatani, pendapatan dari non usahatani adalah sebesar Rp 143.000 per bulan, serta pendapatan sumber lainnya yaitu sebesar Rp 106.250 per bulan, sehingga total pendapatan rumah tangga petani sebesar Rp 7.233.116/bulan/usahatani. Pengeluaran rumah tangga petani karet terdiri dari pengeluaran pangan rata-rata sebesar Rp 1.588.575 per bulan, sedangkan pengeluaran non pangan rata-rata sebesar Rp 1.723.345 per bulan. Sehingga pengeluaran total mencapai sebesar Rp 3.311.920/bulan. Proporsi pengeluaran rumah tangga untuk pangan terhadap pengeluaran total rumah tangga petani seluruhnya sebesar 48%, sisanya sebesar 52% pengeluaran rumah tangga petani untuk keperluan non pangan.