Mulyani Syafitri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI INOVATIF GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI ERA DIGITAL DI SDN 04 TALANG TANGAH Leni Zahara; Lutfiah Fauziah Paslah; Mulyani Syafitri; Muhammad Abdul Aziz; Septia Amanda Sari; Vita Sari; Sabinah Azzahra
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.31075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi inovatif yang diterapkan oleh guru dalam meningkatkan minat belajar siswa di era digital, khususnya di SDN 04 Talang Tangah. Latar belakang penelitian ini adalah tantangan yang dihadapi guru dalam menghadapi perubahan karakteristik siswa yang tumbuh dalam lingkungan digital, serta rendahnya minat belajar siswa akibat metode pembelajaran yang kurang relevan dengan zaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SDN 04 Talang Tangah telah menerapkan berbagai strategi inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), penggunaan media digital interaktif (video, kuis online), dan penerapan metode gamifikasi untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Strategi tersebut mampu meningkatkan kehadiran, partisipasi aktif, serta ketertarikan siswa terhadap materi pelajaran. Temuan ini didukung oleh teori minat belajar dari Slameto, serta teori konstruktivisme dari Piaget dan Vygotsky yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran bermakna. Kesimpulannya, strategi inovatif guru yang berbasis teknologi dan pendekatan kreatif efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa di era digital. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas guru dalam pemanfaatan teknologi serta perlunya studi lanjutan dengan pendekatan kuantitatif untuk memperluas generalisasi hasil.