Rispayanty
Lembang Gandangbatu Kecamatan gandangbatu Sillanan kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh POC Keong Mas Dan Bokashi Kulit Kakao Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bit Merah ( Beta vulgaris L.) Rispayanty; Driyunitha; Ernitha Galla
AgroSainT Vol 14 No 1 (2023): Jurnal AgrosainT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/pwmjxw66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh POC keong mas dan bokashi kulit kakao terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Bit merah (Beta vulgaris L.)Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2022 di Lembang Gandangbatu Kecamatan gandangbatu Sillanan kabupaten Tana Toraja dengan ketinggian 1073 Mdpl dengan suhu berkisar antara 18-25 oC. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan faktorial yang disusun menggunakan rancang acak kelompok (RAK) dengan 2 faktorial perlakuan berbeda yaitu : faktor I ( konsentrasi POC keong mas/C) yang terdiri atas 3 taraf perlakuan yaitu C0 (kontrol), C1 (50% POC Keong mas), C2 (60% POC keong Mas), C3 (70% POC keong mas ). Faktor II (dosis bokashi kulit kakao/K) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu: P0 (kontrol), P1 (2kg/petak ), P2 (3kg/petak), Perlakuan POC keong mas konsentrasi 60 % memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter umbi, berat umbi pertanama, berat umbi per petak, dan berat biologis. Perlakuan bokashi kulit kakao dengan dosis 3 kg/petak merupakan perlakuan terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter umbi, berat umbi pertanaman, berat umbi per petak dan berat biologis. Kombinasi perlakuan POC keong mas konsentrasi 60% dan bokashi kulit kakao dosis 3kg/petak merupakan kombinasi yang terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun 2 Mst, luas daun, diameter umbi, berat umbi per petak dan berat biologis.