<![CDATA[Cloud computing telah menjadi fondasi bagi banyak inovasi teknologi modern, dengan AWS (Amazon Web Services) sebagai salah satu platform cloud yang terkenal dan paling handal. Namun, banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam memantau dan menganalisis jumlah views (tampilan) dari berbagai "tag" yang digunakan dalam kampanye bisnis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengembangkan aplikasi TagTracker menggunakan platform AWS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pengembangan sistem berbasis serverless menggunakan AWS Lambda, serta pemanfaatan layanan AWS lainnya seperti Simple Queue Service (SQS), EventBridge, dan database DynamoDB. Sistem TagTracker dirancang untuk memantau dan menganalisis jumlah views dari berbagai tag, memberikan informasi yang dapat digunakan oleh tim internal perusahaan untuk membuat strategi bisnis yang lebih efektif. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode waterfall. Hasil dari penelitian ini menghasilkan dua layanan utama, yaitu dashboard dan aggregator. Berdasarkan hasil pengujian, service dashboard membutuhkan waktu komputasi untuk pemrosesan data dari saat data diterima hingga disimpan di DynamoDB dan ditampilkan pada grafik dashboard berkisar antara 1-2 menit. Pengujian fungsionalitas aplikasi dilakukan dengan metode blackbox dan diperoleh tingkat keberhasilan fungsi sebesar 100%. Optimalisasi performa menunjukkan bahwa sistem mampu menangani beban kerja dengan efisien, memberikan waktu respon yang cepat dan andal. Implementasi sistem TagTracker menunjukkan performa yang sangat baik dan dapat digunakan oleh internal perusahaan untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait popularitas setiap tag di pelanggan, sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan model bisnis perusahaan]]>
