Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Komunikasi Dalam Program Corporate Social Responsibility PT. Pertamina RU II Sungai Pakning Pada Masyarakat Kabupaten Bengkalis Anuar Rasyid; Elfiyana Putri
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Pertamiana RU II Sungai Pakning memiliki devisi Corporate Social Responsibility (CSR), dimana devisi ini mempunyai program-program yang salah satunya ada program Kampung Gambut Berdikari yang didampingi langsung oleh Corporate Social Responsibility (CSR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efektivitas komunikasi antara Corporate Social Responsibility (CSR) dengan kelompok/masyarakat dalam menjalankan program kampung gambut berdikari. Konsep dari penelitian ini yaitu konsep 7C yang dikemukakan oleh Cutlip dkk. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok program kampung gambut berdikari yang berjumlah 84 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling sensus atau jenuh, maka semua populasi sebanyak 84 orang diambil semua menjadi sampel. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan hasil perhitungan efektivitas komunikasi dalam program Corporate Social Responsibility, diperoleh nilai sebesar 3,18. Dimana nilai ini masuk kedalam rentang skala efektif (2,50- 3,25). Secara rinci rata-rata indikator, dimulai dari nilai terbesar yaitu dengan skor 3,26 (Continuity and Consistency), sehingga membuat indikator Continuity and Consistency masuk kedalam skala sangat efektif. Kemudian dilanjutkan dengan nilai 3,23 (content), yang membuat content masuk kedalam skala efektif. Sama dengan content, Capability of Audience dan Channels of Distribution sama-sama memiliki nilai rata-rata 3,23. Credibility memiliki skor rata-rata 3,15 yang memasuki skala efektif. Kemudian skor 3,10 dari context, membuat context masuk dalam skala efektif. Rata-rata terendah yaitu clarity dengan skor 3,08 yang masuk ke dalam skala efektif.