Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri

Pengolahan Limbah Cair Laundry menggunakan Ekstrak Biji Kelor sebagai Biokoagulan Hermida, Lilis; Agustian, Joni; Azizah, Zahratul
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v4i1.62

Abstract

Hasil limbah cair laudry biasanya langsung dibuang ke badan air yang semakin lama akan menyebabkan pencemaran lingkungan karena tidak diolah terlebih dahulu. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah cair laundry dengan menggunakan biokoagulan ekstrak biji kelor. Biokoagulan ekstrak biji kelor diperoleh dengan cara mengekstraksi biji kelor menggunakan larutan NaCl 1 M. Pengolahan limbah cair laundry dilakukan secara batch dengan cara mencampurkan 80 ml/L ekstrak biji kelor ke dalam 100 ml limbah cair laundry yang telah diatur pH nya menjadi 6-10. Analisa turbidity, COD dan fosfat pada limbah cair laundry dilakukan sebelum dan sesudah pengolahan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ini menunjukan bahwa efisiensi penyisihan kekeruhan, COD, dan Fosfat efektif dilakukan. Dengan kondisi pH optimum pada pH 6 yang menurunkan kekeruhan menjadi 15,5 NTU dengan persentase penyisihan hingga 97,22% dan COD hingga 65,05%. Sedangkan penurunan fosfat yang paling besar terjadi pada pH 8 dengan persentase penyisihan sebesar 95,48% hingga kadar fosfat menjadi 0,038 mg/L. 
Penggunaan Ekstrak Biji Kelor sebagai Biokoagulan pada Pengolahan Limbah Cair Laundry Hermida, Lilis; Agustian, Joni; Kurniasari, Bela
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v2i2.35

Abstract

Limbah cair laundry seringkali dibuang ke badan air tanpa diolah terlebih dahulu sehingga semakin lama dapat mencemari lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah cair laundry  dengan menggunakan biokoagulan ekstrak biji kelor.  Biokoagulan ekstrak biji kelor diperoleh dengan cara mengekstraksi biji kelor menggunakan larutan NaCl 1 M. Pengolahan limbah cair laundry  dilakukan secara batch dengan cara mencampurkan berbagai dosis (20-160 ml/L) ekstrak biji kelor ke dalam 100 ml limbah cair laundry . Analisa pH, turbidity, COD dan fosfat pada limbah cair laundry  dilakukan sebelum dan sesudah pengolahan.   Dari hasil penelitian diperoleh bahwa semakin tinggi dosis biokoagulan semakin rendah pH limbah cair laundry .  Turbidity menurun dari 561 NTU hingga 56 NTU apabila dosis ditingkatkan dari 20 hingga 80 ml/L, tetapi apabila dosis ditingkatkan lagi angka turbidity menjadi naik. Semakin tinggi dosis koagulan semakin rendah angka COD. Kandungan fosfat menurun dari 1,724 mg/L ke 0,836 mg/L apabila dosis biokoagulan dinaikan dari 20 hingga 40 ml/L, tetapi kandungan fosfat meningkat apabila dosis biokoagulan ditingkatkan lebih lanjut.
Pengolahan Limbah Cair Laundry Melalui Proses Elektrokoagulasi Sistem Batch Recycle Menggunakan Elektroda Aluminium yang disusun Secara Bipolar Hermida, Lilis; Agustian, Joni; Anggraini, Devi Sagitha
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v5i2.101

Abstract

Penelitian elektrokoagulasi limbah cair laundry dilakukan di reaktor yang beroperasi secara batch recycle, yang menggunakan 6 (enam) elektroda yang berupa alumunium dalam susunan bipolar. Pengaruh variasi parameter operasi (besarnya tegangan listrik dan kondisi pH limbah laundry) terhadap persentase penurunan kekeruhan, COD, dan Fosfat pada air limbah yang diamati. Kemudian kondisi operasi yang optimal di investigasi menggunakan rancangan percobaan fractional factorial taguchi. Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa tegangan listrik sangat mempengaruhi persentase penurunan kekeruhan, COD, dan Fosfat pada limbah cair laundry. Begitu juga dengan pengaturan pH limbah sebesar 4, 6, dan 8.   Kondisi optimum diperoleh pada tegangan listrik 13,8 volt, jarak antar elektroda 0,5 cm, dan dengan pH 4, laju alir 800 l/jam dan waktu pengolahan 2 jam. Persentase penurunan kekeruhan pada kondisi optimum bisa mencapai 93,53%, persentase penurunan COD mencapai 75%, sedangkan untuk persentase penurunan fosfat mencapai 95,06%.