Winnie Tunngal Mutika
Universitas Gunadarma

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENUNDAAN PEMOTONGAN TALI PUSAT TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN BILIRUBIN PADA BAYI BARU LAHIR DI KLINIK UTAMA ANNY RAHARDJO Florence Nain Lesnussa; Rini Damayanti; Winnie Tunngal Mutika
Jurnal Bidan Srikandi Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jbs.2024.v2i1.11714

Abstract

Penundaan pemotongan tali pusat atau Delayed Cord Clamping (DCC) merupakan sebuah tindakan penundaan pengekleman dan pemotongan tali pusat pada bayi baru lahir dimana tali pusat bayi dibiarkan saja atau tidak diklem (dipotong) sampai denyutan berhenti, ataupun sampai plasenta keluar seluruhnya. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir di Klinik Utama Anny Rahardjo pada bulan Januari - Desember 2023 dengan menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Hasil penelitian: Didapatkan hasil bahwa bayi baru lahir yang mengalami anemia sebanyak 2 orang (0.8%) dan yang tidak anemia sebanyak 239 orang (99.2%). Serta bayi baru lahir yang mengalami hiperbilirubin sebanyak 151 orang (62.7%) dan bayi yang memiliki kadar bilirubin normal sebanyak 90 orang (37.3%). Hasil analisis dengan uji mann whitney diperoleh nilai signifikansi untuk kadar hemoglobin ρ-value = 0,144 sedangkan kadar bilirubin dengan ρ-value = 0,908. Simpulan: Tidak ada perbedaan penundaan pemotongan tali pusat terhadap kadar Hemoglobin dan kadar bilirubin bayi baru lahir.