Pemberian ASI eksklusif membantu meningkatkan kesehatan anak dengan memberikan nutrisi yang optimal, melindungi mereka dari penyakit, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Pemberian ASI Eksklusif adalah praktik ibu memberikan air susu saja kepada bayi yang berusia 0 sampai dengan 6 bulan tanpa tambahan makanan dan minuman lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di posyandu Sumberjaya Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran tahun 2019. Jenis penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross-sectional. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis bivariat yaitu analisis data yang dilakukan untuk mencari korelasi atau pengaruh antara dua variabel. Objek penelitian yaitu ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dan melakukan posyandu di Sumberjaya berjumlah 240 responden. Teknik pengambilan sampel accidental sampling berjumlah 71 responden. Nilai p-value sebesar 0,002 artinya bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif. Kemudian, pada faktor sosial budaya nilai p-value sebesar 0,017 atau p<0.05, artinya bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian menunjukan, bila dari faktor-faktor yang di mungkinkan mempengaruhi pemberian ASI ekslusif oleh ibu yaitu pengetahuan, pendidikan pekerjaan, penghasilan serta sosial budaya hanya faktor pengetahuan dan sosial budaya yang signifikan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Posyandu Sumberjaya.