Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui keefektifan media pembelajaran Papibilat yang dilatar belakangi dengan adanya hasil belajar siswa khususnya pada materi bilangan bulat masih di bawah KKM yaitu mencapai nilai rata-rata 75 serta guru juga kurang berinovasi dalam membuat media pembelajaran yang menarik sehingga berdampak pada hasil belajar. Metode penelitian ini menggunakan jenis pengembangan Research and Development dengan tipe BorgGall 10 langkah. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, angket dan tes. Sedangkan untuk teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif serta analisis hasil tes siswa berupa pretest dan posttest. Lokasi yang digunakan untuk penelitian uji coba kelompok kecil dan kelompok besar di SDN 2 Setiamulya dan SDN 1 Gobras sera uji lapangan utama di SDN 2 Gobras dengan subjek kelas VI SD. Hasil penelitian ini yaitu (1) media pembelajaran Papibilat layak digunakan dengan hasil akhir validasi ahli media sebesar 96% dengan kategori “Sangat Layak”. Validasi ahli bahasa sebesar 100% dengan kategori “Sangat Layak”. Validasi ahli materi sebesar 83% dengan kategori “Sangat Layak”. (2) Penilaian pada uji coba kelompok kecil mendapatkan skor rata-rata 95% dengan kategori “Sangat Layak”. Pada uji coba kelompok besar memperoleh skor rata-rata 94% dengan kategori “Sangat Layak”. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran Papibilat layak digunakan sebagai media pembelajaran matematika. (3) Hasil dari pretest dan posttest terjadi perubahan signifikan skor awal atau pretest rata-rata sebesar 46,9 sedangkan rata-rata posttest sebesar 82. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil posttest lebih besar dari hasil rata-rata pretest. Keefektifan media yang diukur menggunakan N-Gain mendapat skor rata-rata sebesar 0.77 atau 77%. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran papibilat “Efektif” digunakan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD di kecamatan Tamansari.