Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efisiensi Agronomi Pupuk Granul Urea-Biochar Bambu Berselaput Arabic Gum Pada Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium ascaloniucm L.) Dewa Ayu Ari Febriyanti; Luh Anggreni Dewi
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 3: Maret 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i3.3030

Abstract

Excessive application of urea fertilizer to shallots will have a negative impact on the environment and environmental pollution because a lot of N is lost from the plants. The loss of fertilizer nitrogen from the soil occurs through the leaching process. The way to increase the effectiveness of fertilizer use is to modify the fertilizer so that it forms a slow release fertilizer. The use of biochar as an environmentally friendly organic material as a carrier for slow release urea fertilizer has great potential because it is easy to obtain and easy to make. Biochar is a carbon-rich product obtained by heating biomass in low or oxygen-free conditions. The research was carried out in the greenhouse of the UPT Center for Pest and Plant Disease Control, Celuk Sukawati Village, Gianyar, this research was arranged in a Completely Randomized Design with a single factor consisting of 9 treatments and repeated 3 times. The research results showed that plant height showed the highest value in the M25 treatment and the highest RAE value was in the M25 treatment, namely 374%, indicating a higher value compared to the recommended standard fertilizer treatment (U1B0). Further research is needed regarding the formulation of the composition for making Arabic gum-coated granule fertilizer.
PENGEMBANGAN USAHATANI BUAH PALA DI DESA SENGANAN, KECAMATAN PENEBEL, KABUPATEN TABANAN, PROVINSI BALI: PDF Dewi, Luh Anggreni; Pande Made Ari Ananta Paramarta
Jurnal Agribisnis Vol. 26 No. 02 (2024): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/agr.v26i02.27062

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah strategi alternatif pengembangan buah pala di Desa Senganan, Kecamantan Penebel, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Lokasi penelitian dipilih secara purposive karena desa ini memiliki kondisi agroklimat yang mendukung budidaya pala, namun komoditas tersebut belum menjadi unggulan. Populasi penelitian terdiri dari 30 orang petani pala aktif di desa tersebut, sehingga teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode sensus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan komoditas pala di tingkat petani. Hasil dari penelitian ini adalah sepuluh strategi alternatif yaitu Memanfaatkan tren permintaan pasar dan kondisi agroklimat untuk meningkatkan produksi; Mengoptimalkan dukungan kebijakan dengan pengalaman petani dalam budidaya pala; Mengembangkan pasar ekspor berbasis kualitas dengan memanfaatkan lahan yang masih tersedia; Menggunakan peluang ekspor untuk mendorong pembentukan kelembagaan tani pala; Memanfaatkan dukungan pemerintah untuk meningkatkan akses pelatihan dan teknologi pertanian; Meningkatkan promosi pasar ekspor sambil memperbaiki akses teknologi pertanian; Menjaga stabilitas produksi melalui pengalaman petani dan dukungan agroklimat untuk menghadapi fluktuasi harga; Mengembangkan produk turunan pala untuk mengatasi persaingan dengan komoditas lain; Mengurangi ketergantungan cuaca melalui pelatihan pertanian yang adaptif; Menyusun kelembagaan tani untuk memperkuat daya saing di tengah ancaman eksternal.