Putu Hendra Enteriadi
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dan Likuiditas terhadap Kinerja Keuangan dengan Risiko Kredit dan Ukuran Perusahaan sebagai Pemoderasi Putu Hendra Enteriadi; Ni Kadek Sinarwati; Putu Indah Rahmawati
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 4 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i4.10623

Abstract

Sektor perbankan di Indonesia menghadapi tantangan signifikan, terutama selama pandemi Covid-19, yang menyebabkan penurunan profitabilitas akibat berkurangnya penyaluran kredit. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Juli 2020 menunjukkan penurunan pertumbuhan kredit perbankan menjadi 1,53%, turun dari 7,95% pada Maret 2020, yang mengakibatkan penurunan Return on Assets (ROA) dari 2,50% pada Juli 2019 menjadi 1,90% pada Juli 2020. Bank Pembangunan Daerah (BPD) juga mengalami penurunan kinerja keuangan akibat penarikan dana pemerintah daerah untuk penanganan pandemi. Penelitian ini mengkaji pengaruh Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan likuiditas terhadap kinerja keuangan BPD. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif kausal dengan sampel 11 BPD yang mengalami penurunan laba selama periode 2019 hingga 2022, menghasilkan 44 data pengamatan. Untuk mengukur kinerja keuangan, rasio modal inti terhadap aktiva tertimbang menurut risiko (ROA), KPMM menggunakan rasio modal inti terhadap aktiva tertimbang menurut risiko, likuiditas diukur dengan Loan to Deposit Ratio (LDR), risiko kredit diukur dengan rasio Non-Performing Loan (NPL), dan ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural dari total aset. Data diuji dengan analisis regresi moderasi. Penelitian menunjukkan bahwa KPMM dan likuiditas sangat menguntungkan kinerja keuangan; risiko kredit memoderasi pengaruh KPMM terhadap kinerja keuangan, dengan risiko kredit tinggi melemahkan dampak positif modal yang memadai terhadap kinerja keuangan. Ukuran perusahaan memoderasi pengaruh likuiditas terhadap kinerja keuangan, dengan perusahaan dengan manajemen likuiditas yang lebih baik menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik. Temuan ini menekankan pentingnya pengelolaan modal, likuiditas, dan risiko kredit untuk meningkatkan kinerja keuangan bank. Kata Kunci : Likuiditas, Kinerja Keuangan, Risiko Kredit, Ukuran Perusahaan, Bank Pembangunan Daerah