Khasanah, Heti Rais
Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Kandungan dan Pengaruh Kondisi Penyimpanan Terhadap Kadar Iodium Garam Dapur Yang Sering Digunakan Oleh Masyarakat di Kota Bengkulu Krisyanella, Krisyanella; Meinisasti, Meinisasti; Khasanah, Heti Rais
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 19 No Supl1 (2017): Vol 19 Supplement 1, December 2017
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Garam beriodium dapat dibuat dengan memfortifikasi iodium (KIO3) sebagai sumber Iodium. Kadar iodium sesuai Persyaratan SNI No. 01-3556-2000 adalah 30-80 ppm iodium sebagai KIO3. Rendahnya kadar iodium dalam garam disebabkan karena produsen menambahkan iodium kurang dari jumlah yang dipersyaratkan dan kadar iodium yang berkurang selama masa penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar dan pengaruh kondisi penyimpanan terhadap kandungan iodium sampel garam. Sampel yang digunakan adalah lima merek garam dapur yang paling diminati oleh masyarakat kota Bengkulu. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptiv. Penetapan kadar iodium dilakukan dengan metoda Spektrofotometri UV-Vis. Setelah penetapan kadar awal, sampel kemudian diperlakukan dalam empat kondisi penyimpanan yang berbeda yaitu dekat kompor dengan kondisi wadah terbuka dan tertutup ; dalam lemari bumbu dengan kondisi wadah terbuka dan tertutup. Dari hasil analisa kuantitatif didapatkan data kadar Iodium dalam sampel berkisar 48.47 – 63.25 ppm. Persentase kehilangan iodium tertinggi diperoleh pada kondisi penyimpanan dekat kompor dan wadah terbuka (59.25%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah 100% sampel mengandung Iodium sesuai persyaratan SNI dan kondisi penyimpanan yang dekat dengan sumber panas dengan keadaan wadah terbuka dapat meningkatkan resiko penurunan kadar Iodium.
Uji Sensitivitas Antibakteri Dari Pus Ulkus Diabetes Mellitus Terhadap Antibiotika di RSUD Dr. M.Yunus Kota Bengkulu Tahun 2016 Khasanah, Heti Rais; Krisyanella, Krisyanella
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 19 No Supl1 (2017): Vol 19 Supplement 1, December 2017
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ulkus diabetik merupakan komplikasi menahun yang paling tidak disukai dan menakutkan bagi penderita, bakteri yang resisten terhadap beberapa antibiotik tertentu memberikan perhatian yang cukup besar pada instansi kesehatan di seluruh dunia. Hal ini menunjukan bahwa antibiotik tidak bekerja optimal dan penyakit yang awalnya telah membaik, dapat dialami kembalI dengan prognosis yang lebih buruk. Tujuan: Mengetahui sensitifitas antibiotic terhadap bakteri pada pus penderita ulkus diabetes mellitus. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel pus dari penderita ulkus diabetes mellitus. Sampel yang diperoleh diidentifikasi dan diisolasi untuk mendapatkan jenis bakteri yang terdapat didalam pus. Setelah di peroleh jenis bakteri yang terdapat dalam pus dilakukan uji sensitivitas dengan menggunkan metode difusi caktram dan diamtai diameter zona hambat pertumbuhan bakteri yang terbentuk Hasil: Jenis bakteri dari sampel diperoleh bakteri Staphylococcus dan Pseudomonas Aeruginosa. Antibiotika yang menunjukan sensitivitas terhadap bakteri hasil dari isolasi pus diabetes mellitus adalah gentamicine dengan hasil pengukuran 24.3 mm dan seftazidine dengan pengukuran 18.7 mm.