Desa Ujung Labuang, Kabupaten Pinrang, dihadapkan pada tantangan serius terkait pengelolaan ekosistem pantai dan laut, terutama dampak pencemaran sampah plastik yang mengancam keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan ekosistem pantai yang berkelanjutan, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 14 mengenai kehidupan di bawah air. Metode pelaksanaan meliputi penyelenggaraan seminar oleh tim pengabdian dari Universitas Muhammadiyah Parepare, diikuti dengan workshop pembuatan ekobrik. Peserta kegiatan terdiri dari 40 ibu rumah tangga yang merupakan anggota tim penggerak PKK di Desa Ujung Labuang, Kabupaten Pinrang. Workshop ini dilaksanakan di Desa Ujung Labuang dan melibatkan praktik langsung dalam mengumpulkan, mencuci, memotong, dan memadatkan sampah plastik ke dalam botol untuk dijadikan bahan ramah lingkungan. Selain itu, dilakukan juga pendampingan dalam merangkai ekobrik menjadi produk yang berguna berupa perabot rumah tangga. Tindak lanjut dari kegiatan ini mencakup monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan program, serta pengembangan lanjutan dalam penerapan ekobrik dan pelatihan lanjutan bagi masyarakat. Dengan pendekatan holistik ini, diharapkan program ini tidak hanya memberikan dampak positif dalam menjaga lingkungan pantai dan laut, tetapi juga dalam memperkuat ekonomi lokal melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang berkelanjutan dan inovatif.