Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH
Asep Jahidin
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA MELALUI USAHA KOPI DESA SELELOS, LOMBOK UTARA. Nurul Miskiah; Asep Jahidin
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 3 (2024): August 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i3.2083

Abstract

Penulisan ini didasari pada permasalahan pemberdayaan kelompok tani Desa Selelos, dimana masalah yang dikaji disana adalah mengenai pengembagan usaha kopi sebagai program pemberdayaan guna meningkatkan pendapatan. Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui bagaimana bentuk pemberdayaan petani kopi untuk meninkatkan pendapatan melalui usaha kopi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana berisikan gambaran latar pengamatan, tindakan, Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumen, sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan cara mendeskripsikan dan menafsirkan data dan hasil penelitian yang peneliti peroleh di bidang ini serta fakta-fakta yang ada. Hasil penelitiannya menunjukan, bahwa pemberdayaan kelompok Tani Melalui pengembangan produk kopi, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan ekonomi keluarga. Bertujuan untuk mengembangkan usaha kopi sebagai program pemberdayaan dan salah satu upaya dalam menanggulangi kemiskinan dengan mengolah potensi alam yang ada. Adapun bentuk pemberdayaannya melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Pemberdayaan kelompok tani Desa Selelos sudah berjalan cukup baik namun memiliki faktor penghambat yakni sumber daya manusia kurang memadai dan kurangnya pengetahuan petani akan teknologi.
Co-Authors Nurul Miskiah