Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Explore
Zaenul Mutaqin
Universitas Gunadarma
Computer Science & IT

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Program Studi Teknologi Informasi (Komputer) Di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan Metode Fuzzy Inference System (FIS) Tsukamoto Zaenul Mutaqin; Lily Wulandari
Explore Vol 12 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/ex.v12i1.77

Abstract

Banyak calon Mahasiswa yang merasa kesulitan untuk menentukan perguruan tinggi mana yang akan dipilih khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang membuka Prodi Teknologi Informasi (Komputer). Setidaknya terdapat lebih dari 50 Perguruan tinggi swasta di DKI Jakarta yang membuka Prodi Teknologi Informasi (BAN-PT), Hal ini bisa berdampak pada kesulitan bagi calon dalam menentukan perguruan tinggi yang tepat sesuai kebutuhan. Banyak Pendekatan atau metode yang digunakan dalam rangka penyelesaian permasalahan pengambilan keputusan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan konsep fuzzy logic melalui Fuzzy Inference System (FIS). pada FIS dikenal beberapa metode diantaranya metode Tsukamoto. metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu alternatif pemilihan PTS Prodi TI berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan alternatif yang optimal. dimana sebelumnya terdapat masalah antara alternatif dan kriteria. dengan menggunakan metode ini diharapkan masalah tersebut dapat terpecahkan sehingga didapatkan alternatif pilihan perguruan tinggi yang sesuai. Kata kunci: FIS Tsukamoto,PTS,IT,UML,PHP,MySQL
Co-Authors Lily Wulandari