Firda Muthia
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penilaian pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa terhadap kesiapsiagaan bencana di dalam mencegah kebakaran kelas C Firda Muthia; Rizky Agung Laksono; Yoshua Rivaldo; Gumelar Abdillah Muslim; Jonathan Andreas Sitompul
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 1 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i1.660

Abstract

Suatu peristiwa atau kejadian di mana kebakaran terjadi dan menghabiskan semua yang dilaluinya dikenal sebagai bencana kebakaran.Pada umumnya kebakaran disebabkan oleh faktor manusia seperti kurangnya pengetahuan tentang penanggulan bencana kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan sikap perilaku mahasiswa kesehatan masyarakat UPNVJ 2021 terhadap kesiapsiagaan bencana kebakaran kelas c. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan metode yang digunakan yaitu desain studi cross sectional serta pengumpulan sampel 30 responden menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan mengumpulkan data kuesioner yang disebarkan melalui platform digital. Analisis yang dilakukan yaitu analisis univariat. Hasil penelitian ini menyatakan responden memiliki pengetahuan yang baik sebesar 83,3% , sikap yang positif sebesar 66,7% dan perilaku yang positif sebesar 53,3% terhadap kesiapsiagaan bencana kebakaran kelas c. Kesimpulan penelitian ini yaitu mahasiswa kesehatan masyarakat UPNVJ 2021 memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 25 responden (83,3%) , sikap yang positif sebanyak 20 responden (66,7%) dan perilaku yang positif sebanyak 16 responden (53,3%) terhadap kesiapsiagaan bencana kebakaran kelas c. Oleh karena itu, sangat perlu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran, perlu dilakukan sosialisasi dan simulasi tanggap darurat tentang kesiapsiagaan bencana. Sosialisasi ini mencakup pengetahuan tentang serangkaian tindakan yang harus dilakukan untuk memperhitungkan bencana secara cepat dan tepat dengan tujuan untuk mengurangi dampak buruk yang disebabkan oleh kebakaran