Sampah telah menjadi isu global yang semakin mendesak dan menuntut solusi yang efektif di seluruh dunia. Di Indonesia, masalah sampah bukan hanya menjadi tantangan lingkungan, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Di tingkat lokal, Desa Lerang, yang terletak di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, juga tidak luput dari permasalahan ini. Selain masalah sampah plastik, desa ini juga memiliki potensi besar dalam hal sumber daya limbah cangkang kerang, mengingat lokasinya yang dekat dengan pantai. Oleh karena itu, tim KKN Tematik UNM memilih untuk menjalankan program Recycling Business Skill (RBS) yakni pelatihan kemampuan bisnis daur ulang sampah berbahan dasar limbah cangkang kerang dan sampah botol plastik sebagai salah satu langkah awal kami dalam membantu masyarakat Desa Lerang memahami, mengelola, dan mengubah sampah menjadi sumber daya yang bernilai. Adapun metode yang digunakan yaitu Kajian ruang dan objek kegiatan, Analisis lokasi kegiatan, Bentuk dan tahapan kegiatan yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan finishing. Produk dari pelaksanaan program kerja ini adalah peserta pelatihan Recycling Business Skill (RBS), mendapatkan tambahan wawasan dan pengalaman terkait cara mengolah limbah cangkang kerang dan sampah botol plastik menjadi suatu kerajinan yang indah, bermanfaat, dan bernilai jual.