Perkembangan bahasa anak dipengaruhi oleh lingkungan keluarga yang meliputi pengasuhan yang diterapkan oleh orangtua di rumah. Pola pengasuhan orangtua sangat mempengaruhi kualitas kepribadian, perkembangan maupun kecerdasannya dikarenakan orangtua adalah pendidik pertama bagi anak. Pengasuhan orangtua menjadi peranan penting dalam menentukan tingkat perkembangan anak, terkhusus perkembangan bahasa anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola pengasuhan dalam mengembangkan bahasa anak ditinjau dari tingkat pendidikan orangtua. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel penelitian sebanyak 270 orangtua di kabupaten Aceh Tengah yang diperoleh dengan menggunakan teknik analisis cluester random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Uji reabilitas pada penelitian ini memiliki cronbach alpha sebesar 0.819. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pola pengasuhan orangtua autotaritatif lebih tinggi dengan M = 3.65 ; SD = 0.47. Diikuti, pola pengasuhan permisif yang berada pada tingakatan kedua, dengan memiliki nilai M = 2.08 ; SD = 0.42. Selanjutnya, pada tingkat ketiga ialah pola pengasuhan autotarian yaitu dengan M = 2.04 ; SD = 0.50. Terakhir pola pengasuhan pengabaian menunjukkan pola pengasuhan orangtua dengan nilai terendah dengan pemerolehan nilai rata-rata M = 1.47 ; SD = 0.36. Hasil analisis ujian-T mendapati nilai Signifikan adalah sebanyak .768 manakala tingkat signifikan yang telah ditetapkan ialah α = 0.05. Oleh karena itu, nilai Sig lebih besar daripada tingkat signifikan yang telah ditetapkan iaitu α = 0.05, maka hipotesis nol Ho dalam kajian ini diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pola pengasuhan dalam mengembangkan bahasa anak yang ditinjau dari tingkat pekerjaan orangtua.