Ana Maratul Lathifah
Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kontribusi Brand Image Lembaga di Media Online terhadap Keputusan Warga Belajar Mengambil Program Kesetaraan di PKBM Kendedes Kota Malang Ana Maratul Lathifah; Lasi Purwito; Edi Widianto
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 7, No 2 (2022): Jendela PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v7i2.3642

Abstract

Menjaga, mengembangkan, dan mengenalkan nama baik lembaga pendidikan merupakan tantangan besar bagi pihak pengelola. Semakin baik image yang dimiliki, maka semakin baik pula persepsi masyarakat terhadap lembaga. Brand image dapat membantu lembaga untuk tetap berdiri tegak dan melewati setiap arus persaingan yang ada. Apalagi dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi membuat media online semakin mudah dimanfaatkan dan diakses oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui brand image lembaga di media online, keputusan warga belajar mengambil program kesetaraan, dan kontribusi brand image lembaga di media online terhadap keputusan warga belajar mengambil program kesetaraan di PKBM Kendedes Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif korelasional dengan teknik analisis regresi linear sederhana. Populasi dalam penelitian ini yaitu 140 warga belajar yang tergabung dalam grup whatsapp resmi PKBM Kendedes Kota Malang dan 35 reponden sebagai sampel penelitian, dengan Proposionate Stratified Random Sampling sebagai teknik sampling penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Brand image lembaga di media online berada pada kategori baik, (2) Keputusan warga belajar memilih program kesetaraan di PKBM Kendedes Kota Malang berada pada kategori baik, (3) Kontribusi brand image lembaga di media online terhadap keputusan warga belajar mengambil program kesetaraan sebesar 78,4%. Artinya terdapat kontribusi yang besar antara brand image lembaga di media online terhadap keputusan warga belajar mengambil program kesetaraan.