Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora Ulil Albab
Theresia Agustine Tuka
Unknown Affiliation
Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Analisis Sosial Ekonomi Dampak Pernikahan Dini Dikalangan Remaja Junita Friska; Diana Agatha Nainggolan; Ira Syafitri Siregar; Ismaina Hamda Siregar; Sri Dina Br Purba; Theresia Agustine Tuka
Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/aliansi.v2i1.636

Abstract

Marriage is an institution that binds two individuals in a relationship officially recognized religion, law and customs. This becomes the foundation important in building a happy family life and sustainable. However, early marriage, especially under the age of 20, poses serious challenges. Teenagers often marry too young not ready to handle the responsibilities of marriage and the risks of experiencing health and economic problems. This problem occurs throughout Indonesia, reflects the complexity of social and economic problems. The need for action strong preventive and intervention to overcome early marriage and improve community welfare. Qualitative descriptive research uses an interview approach and data analysis. Combining qualitative methods, this research explores socio-economic factors that influence early marriage. The aim is to provide a holistic understanding for more effective development policies. Early marriage has a serious impact on individuals and society, influenced by social, economic factors and parental influence. Children or teenagers who marry at a young age are at risk of facing health, educational and economic problems, poverty and gender inequality. Steps such as upgrading education, women's empowerment, and economic development It is necessary to reduce early marriage and deal with its impacts appropriately.
Strategi Efektif dalam Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar Theresia Agustine Tuka; Dea Natalisa Mirand; Desri Aritha Lingga; Sri Dina Br Purba
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 7: Juni 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i7.3752

Abstract

Penelitian ini burtujuan untuk mengeksplorasi strategi efektif dalam mengimplementasikan profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) disekolah dasar, Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada guru di Amplas. Pendekatan dalam mengajarkan PKn di sekolah dasar melibatkan menunjukkan cinta terhadap NKRI dengan menyanyikan lagu wajib nasional seperti Indonesia Raya dan menyebut Pancasila secara rutin. Fokus utama adalah memahami isi dan lambang Pancasila serta etika berperilaku terhadap NKRI. Guru menyesuaikan pengajaran dengan karakteristik siswa untuk menanamkan cinta tanah air dan loyalitas kepada negara. Strategi efektif termasuk sering menyanyikan lagu wajib nasional. Keterlibatan siswa dibangun dengan menekankan pentingnya cinta tanah air dan PKn. Penggunaan alat bantu visual seperti gambar lambang Pancasila meningkatkan pemahaman siswa. Evaluasi dilakukan melalui latihan soal rutin. Tantangan diatasi dengan tidak memberikan kesulitan berlebihan dan memberikan pujian untuk mendorong sikap baik dan sopan. Nilai-nilai PKn diintegrasikan dalam kegiatan sehari-hari dengan memberikan pujian untuk sikap sopan dan santun. Saran bagi guru lain adalah mengajarkan etika dan tata krama selain kewarganegaraan. Penelitian menyimpulkan bahwa pengajaran PKn yang efektif melibatkan strategi berpusat pada nilai-nilai Pancasila dan karakter kebangsaan.
Co-Authors Dea Natalisa Mirand Desri Aritha Lingga Diana Agatha Nainggolan Ira Syafitri Siregar Ismaina Hamda Siregar Junita Friska Sri Dina Br Purba