Sari Selly Ulina Damanik
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Principal Component Analysis Dalam Melihat Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Ternak Ayam (Studi Kasus: Peternakan Ayam Mutiara Sani, Mitra Pt Ciomas Adisatwa, Pekanbaru) Sari Selly Ulina Damanik; Suryati Sitepu
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v4i1.394

Abstract

Fokus dari pengamatan ini adalah untuk melihat faktor yang variansnya paling tinggi atau dapat mewakili data faktor dan yang paling mempengaruhi perkembangan ayam pedaging. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, akan digunakan principal component analisis (PCA) untuk melakukan reduksi dalam penelitian ini. Setelah dilakukan Analisa didapati bahwa dari 12 variabel yang terdapat pada dataset, 1 variabel direduksi dan menghasilkan tiga faktor yang mewakili 11 variabel tersebut. Dataset yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang di peroleh dengan observasi selama kurang lebih satu bulan di peternakan ayam Mutiara sani. Dari 11 variabel yang mempengaruhi perkembangan ayam broiler yang dianalisis, terdapat 3 faktor baru yang terbentuk. Faktor 1 terbentuk atas empat variabel yaitu variabel (pakan), (vitamin 1), (vitamin 2), (vitamin 3), diberi nama Faktor Konsumsi (47.164%). Faktor 2 terdiri atas variabel (DOC), (suhu), (pengalaman), diberi nama Faktor Krusial (11.276%). Faktor 3 terdiri atas variabel (jumlah tenaga kerja), (lebar kandang), (status Pendidikan tenaga kerja), (umur tenaga kerja) diberi nama Faktor Kualitas Perawatan (10.159%). Tiga faktor yang baru terbentuk dapat menjelaskan total varians (tingkat varians kumulatif) sebesar 68,589%, yang berarti ketiga faktor tersebut dapat mempengaruhi perkembangan bobot ayam broiler sebesar 68,589%, sisanya mungkin disebabkan oleh faktor lain yang tidak diikut sertakan dalam analisis ini.