Nandya Dwi Zella
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KERATOAKANTOMA : DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA Nevristia Pratama; Ketut Kwartantaya Winaya; Nandya Dwi Zella
Media Dermato-Venereologica Indonesiana Vol 49 No 3 (2022): Media Dermato-Venereologica Indonesiana
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33820/mdvi.v49i3.191

Abstract

Keratoakantoma merupakan tumor kulit berasal dari folikel rambut dan dapat juga terjadi pada area tidak berambut, dengan memiliki pertumbuhan cepat dan regresi spontan. Insiden KA lebih sering terjadi pada populasi kulit putih dan cenderung lebih tinggi pada laki-laki. Etiologi terjadinya KA dikaitkan oleh beberapa faktor, faktor paparan ultraviolet merupakan faktor risiko utama terjadinya KA. Dalam mediagnosa KA didasarkan 3 prinsip, antara lain adanya manifestasi klinis khas dari tumor crateriform, pertumbuhan cepat dengan perjalanan trifasik dan pemeriksaan histopatologi. Secara garis besar KA memiliki beberapa varian klinis, yakni KA soliter dan KA multiple. Gambaran klinis dan histopatologis dari KA juga bervariasi, sesuai dengan tahapan yang terjadi yaitu tahap proliferasi, tahap berkembang sempurna, dan tahap regresi, sedangkan untuk gambaran dermoskopi dari KA ditandai dengan massa keratin tidak berstruktur berwarna putih-kekuningan di bagian tengah, dan dikelilingi oleh pembuluh darah dengan berbagai bentuk dan lingkaran putih (whitish halo). Pada sebgaian besar kasus KA terjadi regresi spontan sehingga pada beberapa kasus dapat dilakukan strategi berupa pemantauan/watchful-waiting. Keratoakantoma seringkali sulit dibedakan dengan KSS, sehingga baku emas untuk tatalaksana KA dengan bedah eksisi dan dilanjutkan untuk pemeriksaan specimen serta terdapat beberapa terapi alternatif lain yang dapat dilakukan untuk KA.