Ratu Dwi Gustia Rasyidi
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN REACT BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS MATERI LARUTAN ASAM BASA Witazora, Yurika; Rasyidi, Ratu Dwi Gustia
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v4i2.1384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) yang dipadukan dengan peta konsep dalam meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII SMAN 12 Bandar Lampung pada Materi Larutan Asam Basa. Penelitian ini dilakukan di SMAN 12 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran REACT berbantu peta konsep secara signifikan meningkatkan keterampilan proses sains siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Peneliti menggunakan instrumen penelitian lembar observasi tes keterampilan proses sains berupa soal essay. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata keterampilan proses sains kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 56,31% dan 46,51 % dapat dilihat bahwa kelas eksperimen menunjukkan nilainya lebih tinggi. Hasil penelitian yang telah diperoleh diuji dengan menggunakan uji N-Gain keterampilan proses sains kelas eksperimen sebesar 0,44 dan kelas kontrol sebesar 0,36. Nilai rata-rata N-Gain dari kedua kelas masuk dalam kriteria sedang. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh bahwa data berdistribusi normal Lhitung < Ltabel dan homogen Fhitung < Ftabel sehingga diuji menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh Fhitung < Ftabel sebesar 2,33 > 1,67 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaan REACT terhadap keterampilan proses sains peserta didik menggunakan uji effect size diperoleh nilai sebesar 0,32 dengan kategori sedang.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI SELF–REGULATED LEARNING PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Rasyidi, Ratu Dwi Gustia
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v4i2.1388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis ditinjau dari self-regulated learning siswa kelas XII SMAN 12 Bandar Lampung Pada Materi Sifat Koligatif Larutan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel pada penelitian ini adalah 25 orang peserta didik yang telah digolongkan melalui quesioner berindikator Self Regulated Learning dan kemudian masing-masing digolongkan menjadi 3 subjek berkemandirian belajar rendah, sedang, dan tinggi. Instrumen utama peneliti adalah quesioner, hasil bantu tes tertulis dan juga wawancara terbuka, yang kemudian dianalisis menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian siswa dengan SRL tinggi memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi. Dimana siswa mampu memikirkan lebih dari satu jawaban, mencari alternatif jawaban yang berbeda dan dapat merincikan secara detail suatu gagasan menjadi lebih menarik. Siswa dengan SLR sedang memiliki kemampuan berpikir kreatif sedang. Dimana siswa mampu memikirkan cara yang tak lazim dan merincikan suatu gagasan, tetapi terdapat kekurangan terkait memikirkan lebih dari satu jawaban dan mencari alternatif jawaban. Siswa dengan SRL rendah memiliki kemampuan berpikir kreatif rendah. Siswa kurang maksimal dalam memikirkan lebih dari satu jawaban, mencari alternatif jawaban yang berbeda dan kurang mampu dalam memikirkan cara yang tidak lazim, tetapi siswa cukup mampu merincikan suatu penyelesaian pada soal. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa self regulated learning mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam mengerjakan atau menganalisis permasalahan pada penyelesaian soal Kimia pada Materi Sifat Koligatif.
PENGGUNAAN MEDIA LABORATORIUM VIRTUAL (PHET SIMULATION) TERHADAP SCIENTIFIC COMMUNICATION SKILLS MAHASISWA PADA PRAKTIKUM HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK Rasyidi, Ratu Dwi Gustia; Latifah, Sri; Kurniawati, Devi
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v4i1.1135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan media laboratorium virtual yaitu PhET Simulation terhadap Scientific Communication Skills mahasiswa pendidikan fisika pada pembelajaran praktikum hukum kekekalan energi mekanik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa pendidikan fisika UIN Raden Intan Lampung Angkatan 2022 yang terdiri dari kelas Fisika A sebagai kelas eksperimen dan Fisika B sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner penilaian diri SCS mahasiswa dan kuesioner observer. Hasil dari analisis penelitian ini menunjukan bahwa praktikum menggunakan laboratorium virtual yaitu PhET Simulation terbukti dapat meningkatkan Scientific Communication Skills mahasiswa pendidikan fisika, hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa kelas eksperimen mendapatkan skor rata-rata persentase nilai sebesar 84,74% dengan kriteria “Sangat Baik” lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata persentase nilai kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media laboratorium virtual yaitu PhET Simulation berpengaruh terhadap Scientific Communication Skills mahasiswa pendidikan fisika pada praktikum hukum kekekalan energi mekanik.