Augusta Dian Aulia
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BAKU WILAYAH KELURAHAN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG Kukuh Wisnuaji Widiatmoko; Ahmad Hakim Bintang Kuncoro; Augusta Dian Aulia
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober: Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jcets.v2i2.1340

Abstract

Air bersih adalah suatu elemen yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, karena air merupakan sumber daya yang sangat penting untuk menunjang kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan sehari-hari. Penanganan pada sektor air bersih menjadi hal wajar untuk di priorotaskan karena hal tersebut menyangkut kebutuhan banyak orang. Ketersediaan air bersih sangat berpengaruh pada pemenuhuan kebutuhan air bersih. Ketersediaan air bersih bersumber dari air tanah dan air permukaan yang dapat disediakan oleh sungai, mata air, waduk dan bendung. Seperti diketahui kebutuhan air bersih yang sangat dibutuhkan dan berkelanjutan maka penyediaan dan pengembangan mengenai kebutuhan air bersih menjadi suatu keharusan yang tidak dapat terabaikanAnalisa Proyeksi Jumlah Penduduk Analisis Kebutuhan Air Bersih hasil analisis kebutuhan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air bersih selama 15 tahun kedepan 1. Dari perhitungan prediksi laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2037 untuk menghitung kebutuhan air bersih di wilayah Kelurahan Pudakpayung sebesar 27.697 jiwa. 2. Analisis kebutuhan air bersih pada tahun 2037 berdasarkan jumlah penduduk di Kelurahan Pudakpayung sebesar 38,1735 liter/detik. 3. Dari hasil analisis prediksi pertumbuhan penduduk dan analisis kebutuhan air bersih, maka dengan adanya pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Bersih dengan kapasitas 100 liter/detik, dapat memenuhi kebutuhan air selama 15 tahun yaitu pada tahun 2037.