Penelitian tentang pembuatan kemasan edible film berbahan baku kolang-kaling melalui penambahan ekstrak jahe telah dilakukan dan melihat pengaruhnya terhadap karakteristik edible film yang dihasilkan dan daya tahan produk yang dikemas. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan sebagai analisis data pada konsentrasi ekstrak jahe 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%, dan1%, dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil dari penelitianmenunjukan penambahan ekstrak jahe mempunyai pengaruh yang signifikan pada kadar air, daya serap air, ketebalan,kuat tarik, dan laju trasmisi uap. Penambahan ekstrak jahe 1% adalah yang terbaik dengan kadarair 23,95%, daya serap terhadap air 3,716%, ketebalanfilm 0,135 mm, kekuatan tarik 5,500MPa, dan laju transmisi uap air 2,18 g/m2.jam, Aplikasi edible film dengan penambahan 1% ekstrak jahe sebagai bahan pengemas primer pada produk gelamai memperlihatkan bilangan peroksida pada hari ke-11adalah 0,994 mEq/kg, dan umur simpan produk terkemas selama 11 hari.