F. Failisnur
Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakterisasi edible film berbahan baku kolang-kaling dan ekstrak jahe (Zingiber officinale Rosc.) sebagai kemasan primer galamai Kesuma Sayuti; Fauzan Azima; Fajratul Yanda; F. Failisnur
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i2.8048.137-144

Abstract

Penelitian tentang pembuatan kemasan edible film berbahan baku kolang-kaling melalui penambahan ekstrak jahe telah dilakukan dan melihat pengaruhnya terhadap karakteristik edible film yang dihasilkan dan daya tahan produk yang dikemas. Rancangan Acak Lengkap  (RAL) digunakan sebagai analisis data pada konsentrasi ekstrak jahe 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%, dan1%, dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil dari penelitianmenunjukan penambahan ekstrak jahe mempunyai pengaruh yang signifikan pada kadar air, daya serap air, ketebalan,kuat tarik, dan laju trasmisi uap. Penambahan ekstrak jahe 1% adalah yang terbaik dengan kadarair 23,95%, daya serap terhadap air 3,716%, ketebalanfilm 0,135 mm, kekuatan tarik 5,500MPa, dan laju transmisi uap air 2,18 g/m2.jam,  Aplikasi edible film dengan penambahan 1% ekstrak jahe sebagai bahan pengemas primer pada produk gelamai memperlihatkan bilangan peroksida pada hari ke-11adalah 0,994 mEq/kg, dan umur simpan produk terkemas selama 11 hari.
Pemanfaatan pati mocaf pada edible coating polifenol dengan ekstrak alang-alang (Imperata cylindrica) sebagai pengawet pada buah anggur (Vitis vinifera) Anggun Puspitarini Siswanto; Muhammad Ulil Absor; F. Failisnur
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i2.7905.145-151

Abstract

Buah anggur merupakan buah favorit untuk dikonsumsi karena memiliki manfaat bagi kesehatan. Apabila penanganan pasca panen pada buah anggur kurang optimum maka akan menyebabkan kerugian karena memiliki kerentanan terjadinya pembusukan. Berdasarkan hal tersebut penanganan pasca panen harus diperhatikan agar tidak terjadi kerugian. Edible coating polifenol merupakan metode inovasi yang berfungsi untuk penanganan pasca panen buah serta dampaknya tidak mencemari alam dan baik bagi kesehatan. Salah satu bahan yang dapat diaplikasikan menjadi edible coating adalah pati mocaf dengan penambahan ekstrak alang-alang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yaitu konsentrasi pati mocaf (T) 5% ; 10% ; 15% dan konsentrasi ekstrak akar alang-alang (A) 8% ; 10% ; 20%, dengan tahapan kerja yaitu mengekstrasi alang-alang, pembuatan edible coating, dan pelapisan edible coating polifenol pada buah anggur merah. Analisis produk meliputi kadar air, vitamin C, antioksidan dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pati mocaf 5% dan ekstrak alang-alang 20% memberikan hasil terbaik dengan kadar air 6,7%, vitamin C 26,7% dan disukai panelis dengan nilai antioksidan sebesar 72,82 % inhibisi dalam menangkal radikal bebas.