Latar Belakang: Konservatisme akuntansi adalah prinsip yang menekankan kehati-hatian dalam mengakui aset dan pendapatan dalam laporan keuangan. Penelitian konservatisme perlu dilakukan karena membantu mencegah manipulasi laporan keuangan dan mendukung keputusan investasi yang lebih tepat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji dewan direksi, ukuran perusahaan, leverage dan kesempatan tumbuh terhadap konservatisme akuntansi dengan financial distress sebagai variabel moderasi. Metode Penelitian: Sebanyak 105 perusahaan di bidang perusahaan barang consumer primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021 berdasarkan pemilihan sampel menggnunakam metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini mencakup perusahaan barang konsumer primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2021. Software yang digunakan dalam melakukan uji moderate regression analysis adalah IBM SPSS. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi, sementara dewan direksi dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Financial distress memperkuat pengaruh dewan direksi terhadap konservatisme akuntansi dan memperlemah pengaruh leverage terhadap konservatisme akuntansi. Namun, financial distress tidak memoderasi pengaruh ukuran perusahaan dan kesempatan tumbuh terhadap konservatisme akuntansi. Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur dengan mengeksplorasi pengaruh dewan direksi, ukuran perusahaan, leverage, dan kesempatan tumbuh terhadap konservatisme akuntansi, serta peran financial distress sebagai variabel moderasi.