Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KREATIVITAS KONSELOR DALAM PENGEMBANGAN MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING IMPACT ismail taufik
AflahConsilia : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1 No 1 (2022): Aflah Consilia : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Impact counseling is a new approach in the counseling field. Imapct counsling emphazies a multi sensory approach that involves verbal, visual, and kinesthetic dimensions in the counseling process. This research aims to discribe various unique approaches to counseling that seek to integrate various concepts ina rational emotive behavior therapy (REBT), transactional analysis (TA), gestalt,and reality therapy by using various properties, images, and motions in the counseling process. So that impact counseling demands the creativity of counselors in the developing guidance and counseling media using avariety of simple media. This study uses a type of qualitative research with instrumental case study using visual aids. Data collection techniques in this study include documentation, observation, and interviews. The results of this study indicate that the therapeutic process in impact counseling seeks to make counseling sessions more effective, active, and short. Guidance and counseling media development can use simple media such as “bucket vessel”. That are four stages that need to be passed in the impact counseling process by using the bucket vessel media, namely : (1) Rapport, which shows the phase of building a genuine and trusting relationship between  the counselor and the counselee, (2) Contract, refers to an agreement either implicity or explicity between the counselor and counselee in the setting the goals of entire counsling session or part of counseling session. (3 Focus, the focus phase resfers to the stage that focuses an a particular topic or issue within a certain period of time, (4) Funnel , the funnel phase refers to stage of discusing an issue ina certainway until a new deeper level of understanding (insight) is achived. The phases and stages of impact counseling process as above are usually abbreviated as RCFF. Trough the development of media in the impact counseling process counselor can help counselee  formulate and set priorities, both short term,medium term, or long term in a more enjoyable and meaningful way. Then the counselee can determine what actions must be taken to achive the goals to be achieved in his life.
KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR UNTUK PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Dewin Sukoc; Taufik Ismail; Budiarda Widya Laksana
Psikodidaktika Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Psikodidaktika
Publisher : Guidance and counseling the university of Prof. Dr. Hazairin. SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/psikodidaktika.v9i1.4348

Abstract

  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan analisis studi pustaka (library research) dengan mengambil berbagai sumber untuk menjadi rujukan penelitian. Pada penelitian ini membahas bagaimana konsep dasar bimbingan dan konseling karir di sekolah dasar.  Konsep dasar bimbingan dan konseling karir di sekolah dasar merupakan bantuan yang ditujukan untuk peserta didik memahami dirinya dan lingkungan sekitanya. Pemberian bimbingan dan konseling karir memiliki tujuan yaitu agar peserta didik dapat merencanakan karir, mengambil keputusan dan memahami dirinya sendiri. Dengan adanya bimbingan karir di tingkat sekolah dasar dapat mencegah peserta didik kebingungan dalam mentukan pilihan jenjang pendidikan selanjutnya dan dapat mempersiapkan diri untuk dapat mencapai karir yang diingingkan. Hal ini dikarenakan dalam usia peserta didik di tingkat sekolah dasar merupakan usia yang dalam perkembangan karir masuk dalam fase fantasi yang mana mempertanyakan berbagai hal terkait profesi seperti, guru itu apa, dokter itu apa dan lain sebagainya. Sehingga, apabila bimbingan dan konseling karir telah diberikan sejak dini akan dapat mempengaruhi peserta didik dalam melangkah kedepannya.
PELATIHAN BATIK WINGKO KENCANA DESA BOGOREJO (Sebuah Upaya Pelestarian Budaya, dan Peningkatan Produktifitas melalui Digital Marketing) ismail taufik; Fajar Maulana Basri; Tarisa Helmiko Nuraini; Assika Putri Setyawan; Dwida Astuti; Zuhrotun Muniroh; Pujiastuti Wahyuningsih; rakini; Achmad Syarof; Muhammad chotibul umam; Siti Khotijah; Achmad Mubarok
Abdimas IAI Ngawi Vol 1 No 2 (2023): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v1i2.1010

Abstract

Batik adalah salah satu budaya asli  Indonesia. Batik melekat kaitannya pada kultural budaya jawa, dengan seiring berkembangnya zaman, sekarang ini banyak daerah yang melestarikan batik sehingga timbul batik Nusantara. Begitu juga didaerah Magetan ada beberapa pengrajin batik salah satunya didesa Bogorejo. Batik Wingko Kencana merupakan batik kebanggaan yang menjadi ciri khas desa Bogorejo kecamatan Barat kabupaten Magetan. Namun, eksistensi batik Wingko ini terancam karena beberapa hal diantaranya adalah kurang minatnya masyarakat lokal untuk mengenal dan mempelajari batik ini sehingga regenerasi pengrajin batik perlu menjadi perhatian yang serius, kemudian pemasaran produk batik yang belum optimal karena kurangnya pemanfaatan teknologi informasi sebagi sarana untuk media marketing. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kuantitas pengrajin batik wingko sekaligus peningkatan kualitas pengembangan produksi dan marketing produksi batik di desa Bogorejo. Metode yang digunakan dalam pendampingan dan pelatihan ini adalah berkordinasi dengan stek holder setempat dan pengrajin batik untuk mengadakan pelatihan dan pendampingan pembuatan batik. Kemudian mengundang remaja dan masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam pelatihan pembuatan batik. Selanjutnya memberikan pelatihan digital marketing untuk mengenalkan batik lokal desa bogorejo ke masyarakat luas. Hasil dari pendampingan dan pelatihan pembuatan batik yaitu meningkatnya kesadaran dan kuantitas tenaga kerja dan produktifitas batik dan penguasaan skill digital marketing batik Wingko sebagai produk lokal di Desa Bogorejo.