Repi, V. Vekky Ronald
Program Studi Teknik Fisika, Universitas Nasional, Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancang Bangun Webcam sebagai Kendali Komposisi Cairan Warna dengan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Fahruroji, Fahruroji; Repi, V. Vekky Ronald; Kusuma, Idris
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 1 (2015): Volume 18, Edisi 1, Juni 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Pada penelitian ini akan dilakukan pengidentifikasian citra warna sebagai akses pengendalian komposisi cairan warna, yang mana sistemnya meliputi pendeteksian citra uji, operasi geometri pengolahan citra (pemotongan dan penskalaan citra), perbaikan citra, proses identifikasi citra warna metode jaringan syaraf tiruan backpropagation dan eksekusi menggunakan relay sebagai fungsi kendali komposisi cairan warna atas dasar aktivasi pada pin- pin yang ada mikrokontroller. Dari hasil percobaan di peroleh hasil identifikasi dengan persentasi nilai means square error dibawah 5% menggunakan citra warna yang identik dengan database. Persentasi ini di dapat berdasarkan perbandingan nilai rata- rata citra hasil kerja sistem secara keseluruhan terhadap nilai rata- rata database, yang berdasarkan citra uji yang sesuai dengan target yang ditentukan, sehingga dari hasil ini digunakan sebagai fungsi aktivasi pada mikrokontroller untuk melakukan perintah eksukusi pada relay di mana hasil nilai RGB citra uji dianggap identik terhadap citra database dengan nilai sama dengan atau mendekasi nilai target. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa sistem identifikasi ini berhasil karena hanya pada citra warna uji yang identik dengan database yang berhasil teridentifikasi oleh sistem sehingga bisa bisa berjalan menghasilkan produk warna yang sesui dengan citra uji.Kata kunci: Identifikasi citra warna, kendali komposisi cairan warna, pendeteksian citra warna, pengolahan citra, perbaikan citra, jarinngan syaraf.
Studi dan Evaluasi Kayu sebagai Bahan Dasar Quadratic Residue Diffuser Akustik Wicaksono, Aditya Imam; Repi, V. Vekky Ronald; Santoso, Hari Hadi
Jurnal Ilmiah Giga Vol 19, No 1 (2016): Volume 19, Edisi 1, Juni 2016
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini membahas tentang pengujian diffuser dengan menggunakan kayu-kayu yang berbeda (kayu tripleks meranti, kayu jati, dan kayu kamper). Tujuan pengujian ini adalah untuk memudahkan insinyur akustik memilih kayu yang akan digunakan sebagai diffuser dalam perancangan tata suara auditorium. Pengujian dilakukan dengan metode boundary plane measurement yang merujuk pada AES-4id-2001. Hasil pengujian diperoleh grafik respon polar dan koefisien difusi dengan frekuensi 800 Hz, 1000 Hz, dan 1250 Hz. Berdasarkan pengujian tersebut, kayu kamper merupakan kayu yang terbaik untuk dijadikan diffuser. Kata Kunci:  Boundary Plane Measurement, Grafik Respon Polar, Kayu, Koefisien Difusi, Quadratic Residue Diffuser.
Perancangan Dan Pembuatan Kotak Pendingin Berbasis Termoelektrik Untuk Aplikasi Penyimpanan Vaksin Dan Obat-Obatan Putra, Ficho Cahaya; Repi, V. Vekky Ronald
Jurnal Ilmiah Giga Vol 18, No 2 (2015): Volume 18, Edisi 2, Desember 2015
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

ABSTRAK. Kotak pendingin dengan menggunakan elemen peltier adalah suatu alat yang memanfaatkan elemen peltier (termoelektrik) yang dipergunakan untuk menyimpan produk medis guna untuk dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain agar kualitas tetap terjaga sampai tempat tujuan. Elemen Peltier merupakan media pendingin yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan refrigerant sebagai fluida pendinginnya. Maka dari itu dilakukan perancangan dan pembuatan kotak pendingin menggunakan elemen peltier sebagai sistim pendinginnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi sistim pendingin pada kotak pendingin agar mencapai suhu kabin sebesar ± 18,7oC dengan kapasitas beban maksimal 500 ml. Hasil yang dicapai saat pengujian pada beban kosong adalah 18,4oC, pada beban 100 ml mencapai temperatur 18,4oC dan pada beban 250 ml mencapai temperatur 18,7oC. Data ini berdasarkan suhu di lingkungan berkisar 30oC.  Kata kunci: Kotak pendingin, elemen peltier, cooling box, termoelektrik, urine.