Abdul Kadir Yamko
BRIN, Pusat Penelitian Laut Dalam, Ambon, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Struktur Komunitas dan Preferensi Substrat lamun di Pantai Negeri Siri-Sori Islam, Pulau Saparua, Maluku Nursing Kaplale; Irma Kesaulya; Frijona F. Lokollo; Abdul Kadir Yamko
Jurnal Kelautan Vol 17, No 1: April (2024)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v17i1.21896

Abstract

ABSTRAKEkosistem lamun memegang peranan penting di ekosistem perairan yaitu sebagai tempat mencari makan, tempat pembesaran dan tempat berkembang biak. Faktor lingkungan perairan yang mempengaruhi kondisi ekosistem lamun adalah parameter lingkungan seperti suhu, salinitas, DO, pH dan substrat dan kecerahan air. Informasi tentang keragaman dan struktur komunitas dari lamun di Maluku masih sangat terbatas. Dengan demikian maka tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui struktur komunitas lamun yang meliputi komposisi spesies, kepadatan, penutupan serta preferensi substrat dari lamun di pantai negeri Siri Sori Islam di pulau Saparua, Maluku. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2022 dan pengambilan sampel lamun dengan menggunakan metode garis transek yang ditarik tegak lurus garis pantai dengan jarak antar transek 50m. Kuadrat diletakkan pada tiap transek dengan jarak antar kuadrat yaitu 10m. Lamun pada tiap kuadrat dihitung jumlah tegakan dan penutupannya serta sampel lamun diambil untuk diidentifikasi. Selain itu juga diukur parameter fisik-kimia perairan, seperti suhu, salinitas, DO, dan pH serta pengambilan substrat pada tiap kuadrat dengan menggunakan corer. Komposisi spesies lamun yang ditemukan selama penelitian ini adalah Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Halophila ovalis dan H. minor. Kepadatan lamun berkisar antara 2–80 ind/m2. Kepadatan tertinggi yaitu C. rotundata (80 ind/m2) dan terendah yaitu H. minor (2 ind/m2). Penutupan relative berkisar antara 0,06- 10,92% dan spesies dengan penutupan tertinggi adalah C. rotundata (10,92%). Substrat pada ekosistem lamun didominasi oleh pasir dimana ditemukan keenam spesies lamun dapat tumbuh.Suhu perairan di ekosistem lamun berkisar antara 27,3-31,5℃, salinitas berkisar antara 32- 34‰, konsentrasi oksigen terlarut berkisar antara 6,4-9,2mg/l dan pH berkisar antara 7,85-8,6  Hasil penelitian ini dapat dipakai untuk mempelajari ada tidaknya perubahan struktur komunitas lamun diwaktu mendatang sebagai dampak dari pemanasan global di pulau-pulau kecil di Maluku.Kata Kunci: Keragamn jenis, lamun, Saparua, struktur komunitasABSTRACTSeagrass ecosystem plays an important role in marine ecosystem as a feeding, nursery, and spawning grounds. The information about its diversity and community structure in small island of Maluku are still limited. Therefore, the aim of this study is to examine a species composition, density and coverage and substrate preference of seagrass and physical characteristic of seagrass ecosystem in the coastal area of the village of Siri-Sori in Saparua and this study was carried out between August and September 2022 by using line transect that placed perpendicular to the coastal line. Seagrass sample were counted and taken at each quadrate, where the physical-chemical parameter were measured, simultaneously. Six species of seagrass were recorded, and they are Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Halophila ovalis and Halophila minor. The density of seagrass from 2–80 ind/m2. The highest density was Cymodocea rotundata (80 ind/m2) and the lowest was Halophila minor (2 ind/ m2). The relatif coverge of seagrass range from 0,06- 10,92% and C. rotundata was the highest (10,92%). The substrate of seagrass ecosystem is dominated by sand and all 6 species was found grow in that substrate. The temperature, salinity, dissolved oxygen concentration and pH values around seagrass ecosystem range from 27.3 - 31.5℃, 32- 34‰,  6.4-9.2mg/l and  7.85-8.60, respectively.