Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Klinis Hukum Terkait Dengan Kerugian Kepentingan Negara Yuni Priskila Ginting; Abednego Ozora; Fasya Tasya Mersilya Santoso; Jessica Marcella Sadikin; Rachelina Marceliani
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i02.990

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk membahas kerugian kepentingan negara yang berfokuskan pada eksplorasi isu-isu yang berkaitan dengan implementasi dan kedudukannya dalam klinis hukum. Kerugian negara menurut Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara meliputi kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai. Sedangkan klinis hukum sendiri adalah mata kuliah yang dimaksudkan untuk memperkaya ilmu pengetahuan (knowledge), keahlian (skill), dan rasa keadilan sosial (sense of justice).  Dalam penelitian ini, analisis mendalam terhadap aspek dan unsur kerugian negara sebagai kedudukannya dalam klinis hukum. Dengan ini, penelitian diharapkan mampu memberi wawasan dan bahan riset dalam menghindari dan mengatasi masalah kerugian negara demi terciptanya sistem pemerintahan yang transparan dan Indonesia yang harmonis.
Upaya Penyelesaian Tindak Pidana melalui Upaya Restorative Justice dengan melibatkan Keluarga Pelaku/ Keluarga Korban Yuni Priskila Ginting; Abednego Ozora; Fasya Tasya Mersilya Santoso; Jessica Marcella Sadikin; Rachelina Marceliani
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 04 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i04.1117

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk membahas solusi serta upaya dalam penyelesaian suatu tindak pidana yang melibatkan keluarga di dalam prosesnya, baik keluarga korban maupun keluarga pelaku. Hal ini juga melibatkan upaya Restorative Justice (RJ) yang mengedepankan solusi alternatif selain pemidanaan namun juga dialog. Hal ini merupakan kedua hal yang berkaitan karena RJ dengan keluarga melekat karena keluarga adalah lingkup terkecil dan komunitas terdekat bagi pelaku maupun korban. Sehingga dalam mencari penyelesaian diperlukan keterbukaan keluarga dan juga pemahaman hukum dari sisi keluarga.