Seiring berkembangnya teknologi modern, kebutuhan akan listrik menjadi kebutuhan yang semakin mendasar. Baterai merupakan perangkat yang sangat dibutuhkan bagi peralatan elektronik untuk menyimpan energi. Peran baterai sangat penting, salah satunya dalam penggunaan sistem IoT, terutama jika diaplikasikan di daerah yang memiliki keterbatasan energi listrik. Konsumsi daya listrik pada baterai dipengaruhi oleh desain dari sistem IoT tersebut. Pada penelitian ini penulis melakukan analisis ketahanan baterai pada sistem monitoring hidroponik dengan menggunakan dua jenis baterai yang berbeda: Baterai Lithium-polymer (Li-Po) dan Lithium-ion (Li-ion) dengan kapasitas masing-masing 12V 5000mAH. Pada pengujian ini baterai akan digunakan untuk menyuplai sistem pemantauan hidroponik berbasis Internet of Things (IoT). Dari penelitian tersebut diketahui nilai efisiensi baterai paling rendah yaitu baterai Li-Po dengan durasi pengiriman data 5 detik yaitu sebesar 8,9% dan nilai efisiensi baterai paling tinggi adalah baterai Li-Ion dengan durasi pengiriman data 15 menit yaitu sebesar 77%