Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dinamika Wanita Dewasa Awal yang Lajang Dalam Menyikapi Romantic Loneliness Nabila Marfuatunnisa; Harnadia Firsya Difa; Laura Thessalonica Oko; Novita Sariling Ling; Rebecca Hananiah
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 6, No 1: Januari 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v6i1.26415

Abstract

Wanita dewasa awal yang belum menikah dipercaya memiliki rasa kesepian dikarenakan kurangnya keintiman pada diri individu, dimana pasangan menjadi salah satu sumber utama keintiman pada dewasa awal. Namun, penelitian terdahulu memiliki pandangan yang berbeda terkait romantic loneliness, ada yang mengatakan bahwa romantic loneliness diantara wanita lajang lebih tinggi, ada juga yang mengatakan romantic loneliness diantara wanita yang sudah menikah tingkatnya lebih tinggi. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana wanita lajang menyikapi romantic loneliness yang dialami, pandangan keluarga dan kerabat, serta kriteria dan harapan mereka untuk pasangan. Penelitian ini melibatkan 4 wanita dewasa awal lajang berusia 30 hingga 34 tahun, sedang tidak berpacaran namun ingin menikah. Data dikumpulkan menggunakan wawancara, dan dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif analisis tematik yang merupakan analisis dengan menggunakan teori sebagai acuan melakukan koding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lajang yang memiliki romantic loneliness memiliki harapan dalam mengakhiri masa lajangnya. Dimana dapat disimpulkan bahwa wanita lajang ketika merasakan kesepian, para wanita lajang dapat mengatasi romantic loneliness dengan cara terlibat dengan aktivitas bersama orang lain atau sendiri me-time, berpikir positif atas kesepiannya karena memiliki social support, dapat berekspresi dengan bebas dan kepercayaan dengan Tuhan. Sehingga dilihat dari dinamika diatas, romantic loneliness tidak menetap karena wanita dewasa lajang dapat mengatasi romantic loneliness.
Intensi Berwirausaha Ditinjau dari Orientasi Kewirausahaan dan Literasi Keuangan Pada Siswa SMA Novita Sariling Ling; Jimmy Ellya Kurniawan
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 7, No 2 (2023): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v7i2.8980

Abstract

Kewirausahaan merupakan aspek penting yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini menimbulkan perhatian pemerintah untuk meningkatkan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat khususnya generasi muda. Orientasi kewirausahaan dapat membantu siswa mengembangkan potensi diri terkait dengan kewirausahaan. Literasi keuangan dapat meningkatkan niat berwirausaha dengan mampu mengelola keuangan secara bijak. Penelitian ini menggunakan metode korelasional yang bertujuan untuk melihat pengaruh orientasi kewirausahaan dan literasi keuangan terhadap intensi berwirausaha pada siswa SMA. Skala Intensi Berwirausaha, Skala Orientasi Wirausaha dan Skala Literasi Keuangan digunakan dalam penelitian ini dengan 114 siswa SMA sebagai subjek yang diperoleh dengan metode convenience sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan hipotesis yang diterima menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan dan literasi keuangan secara bersama-sama mempengaruhi intensi berwirausaha sebesar 19,1%. Hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kepada individu dan organisasi pendidikan tentang bagaimana meningkatkan orientasi kewirausahaan individu dan literasi keuangan sehingga memiliki intensi berwirausaha yang lebih tinggi lagi.