Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Herodotus: Jurnal Pendidikan IPS
Alan Ksatrya Bhuana
Fakultas Pascasarjana Unindra PGRI
Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Refleksi Teologi Perjuangan Kaum Muslim Bima Melawan Imperialisme Kolonial Belanda Dalam Perang Ngali (1908 – 1909) Alan Ksatrya Bhuana; Sumaryoto Sumaryoto
Herodotus: Jurnal Pendidikan IPS Vol 6, No 2 (2023): Herodotus : Jurnal Pendidikan IPS
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/herodotus.v6i2.14580

Abstract

Penelitian ini membahas tentang awal mula masuknya Islam di Bima, mengetahui proses masuknya Islam sebagai identitas masyarakat Bima, terjadinya peristiwa perang Ngali sehingga umat Islam Bima pun ikut terlibat dalam Perang Ngali yang terjadi pada tahun (1908 – 1909). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari beberapa tahapan antara lain heuristik yaitu teknik pengumpulan dan pengklasifikasian sumber, verifikasi yaitu teknik mengkritisi sumber dalam memperoleh kebenaran dan keabsahan sumber, Interpretasi yaitu suatu teknik analisis dan sintesis sejumlah fakta dari sumber yang ditemukan. Hasil penelitian yang diperoleh penulis menemukan beberapa fakta sejarah mengenai penjajahan kolonialisme Belanda terhadap masyarakat Bima dan alasan masyarakat Ngali menolak kehadiran kolonialisme Belanda. Perlawanan ini terjadi karena masyarakat Desa Ngali menolak adanya pungutan pajak yang sangat memberatkan masyarakat pada umumnya, sedangkan alasan lainnya adalah pandangan masyarakat Desa Ngali. Sehingga masyarakat desa Ngali menolak dan melakukan perlawanan demi menjaga harkat dan martabat umat Islam serta menjaga kesucian agama Islam. Oleh karena itu, oleh penulis perang Ngali dapat juga dianggap sebagai perang sabil sebagaimana terminologi agama.
Co-Authors Sumaryoto