Implementasi program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di puskesmas Mattiro Deceng Kecamatan Tiroang mengalami beberapa kendala seperti kualitas pelayanan yang bervariasi, serta pembayaran yang belum optimal, sampai dengan efisiensi serta kepuasan pasien antara pasien yang menggunakan BPJS dengan pasien umum (tidak menggunakan BPJS), Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelayanan BPJS PBI di Puskesmas Mattiro Deceng Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang, dan untuk mengetahui kebijakan yang dapat diambil Puskesmas Mattiro Deceng Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang dalam upaya meningkatkan pelayanan BPJS PBI. jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif kualitatif. Menggunakan tiga teknik pengumpulan data yang berbeda yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa Pelayanan pasien BPJS PBI di Puskesmas Mattiro Deceng mulai dari pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan pelayanan rawat khusus masih kurang efektif. Karena masih ada keluhan dari pasien terkait pelayanan yang ada di puskesmas Mattiro Deceng. Untuk mengatasi permasalahan pelayanan yang terjadi puskesmas Mattiro Deceng menerapkan kebijakan substansif versus kebijakan procedural. Center, Tiroang District experienced several obstacles such as varying service quality, and payments that were not optimal, up to efficiency and patient satisfaction between patients using BPJS and general patients (not using BPJS). is to find out how the BPJS PBI service is at the Mattiro Deceng Health Center, Tiroang District, Pinrang Regency, and to find out the policies that can be taken by the Mattiro Deceng Health Center, Tiroang District, Pinrang Regency in an effort to improve BPJS PBI services. the type of research used is descriptive qualitative type. Using three different data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. The results of this study reveal that BPJS PBI patient services at the Mattiro Deceng Health Center starting from outpatient services, inpatient care, and special care services are still less effective. Because there are still complaints from patients regarding the services at the Mattiro Deceng Public Health Center. To overcome the service problems that occur at the Mattiro Deceng Public Health Center, a substantive policy versus a procedural policy is applied.