Febrina Putri Romadhoni
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK MODIFIKASI PATI KULIT SINGKONG (Manihot Esculenta) DENGAN PROSES ASETILASI Rudi Firyanto; Priyono Kusumo; Febrina Putri Romadhoni
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v9i1.9987

Abstract

Kulit singkong merupakan limbah argoindustri pengolahan ketela pohon seperti industri tepung tapioka, industri farmasi dan industri pokok makanan. kulit singkong dapat menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi, antara lain diolah menjadi tepung mocaf, pati dan bahan pangan yang lainnya. Metode asetilasi adalah salah satu metode yang dapat dilakukan dalam proses modifikasi pati kulit singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu pemanasan dan pH larutan awal terhadap swelling power, solubility dan kadar gugus karboksil pada starch acetate yang dihasilkan. Variabel suhu pada penelitian ini yaitu (350C, 450C, 550C, dan 650C) dan variabel pH (6, 7, 8, dan 9). Dari hasil penelitian diketahui bahwa nilai swelling power dan solubility semakin meningkat dengan bertambahnya suhu pemanasan karena meningkatnya kecepatan reaksi asetilasi. Hasil optimum swelling power diperoleh pada perlakuan pH 8 dan suhu pemanasan 65oC sebesar 29,3 g/g. Hasil optimum % solubility pada perlakuan suhu pemanasan 65oC dengan pH 9 sebesar 26,4%. Kenaikan % gugus karboksil cenderung konstan setiap penambahan suhu pemanasan. Hasil optimum % gugus karboksil pada perlakuan pH 8 dengan suhu pemanasan 650C sebesar 0,075%. % gugus karboksil sesuai dengan syarat pati termodifikasi dengan mempergunakan bahan kimia untuk produk pangan (JECFA) bahwa kadar gugus karboksil maksimal yang diperoleh dari proses asetilasi tidak lebih dari 1,1 %.