Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN WISATA HERITAGE SEBAGAI DAYA TARIK KOTA CIMAHI Kartika, Titing; Fajri, Khoirul; Kharimah, Robi'al
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Manajemen Resort dan Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v14i2.9102

Abstract

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA WISATA CIBUNTU KABUPATEN KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT Kartika, Titing; Afriza, Lia; Fajri, Khoirul
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 2, No 1
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v2i1.16427

Abstract

ABSTRAKDesa Cibuntu merupakan salah satu Desa Wisata yang ada di Kabupaten Kuningan dan menjadi prioritas jangka panjang pembangun Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali potensi wisata di Desa Wisata Cibuntu serta membantu dalam upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat akan merasakan dampak positif dengan adanya pengembangan Desa Wisata tersebut. Dampak yang diharapkan dari pemberdayaan tersebut tidak hanya berdampak secara ekonomi namum juga secara sosial dan budaya. Dengan demikian pembangunan bariwisata yang berorientasi pada masyarakat tersebut akan menjadikan pariwisata yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi kegiatan wawancara, observasi dan kajian literatur yang kemudian dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan Fokus Grup Diskusi. Kegiatan penelitian akan melibatkan pemerintah, swasta (industri), asosiasi, masyarakat (petani, seniman/budayawan, pengelola desa, pemilik homestay serta kelompok penggerak pariwisata) serta pihak-pihak lain yang memiliki keterkaitan erat dalam pengembangan Desa Wisata Tersebut. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan desa wisata di Cibuntu belum dapat dikatakan optimal dengan belum terbangunnya sinergitas antara masyarakat dan pemerintah. Dengan demikian pola pemberdayaan berkelanjutan di Desa Cibuntu masih memerlukan dorongan yang kuat. Kata Kunci: Desa Wisata Cibuntu, Pariwisata Berkelanjutan,  Pemberdayaan Masyarakat  COMMUNITY EMPOWERMENT IN CIBUNTU TOURISM VILLAGE KUNINGAN DISTRICT WEST JAVA PROVINCE  ABSTRACTCibuntu Village is one of the Tourism Villages in Kuningan Regency and is a priority for long term goals of West Java province.The purpose of this research is to explore tourism potential in Cibuntu Tourism Village and help in efforts to increase community empowerment so that the community will feel a positive impact with the development of the Tourism Village. The expected impact of empowerment does not only affect economically but also socially and culturally. Thus the development of community-oriented tourism will make sustainable tourism.The research method used is qualitative descriptive with data collection techniques including interviews, observation and literature review which can then be followed up with the Focus Group Discussion activity. Research activities will involve the government, private (industry), associations, communities (farmers, artists/ cultural observers, village managers, homestay owners and tourism activists) as well as other parties that have close links in the development of the Tourism Village. Based on the results of the study it can be concluded that the development of tourist villages in Cibuntu cannot be said to be optimal with the lack of synergy between the community and the government. Thus the pattern of sustainable empowerment in Cibuntu Village still requires strong encouragement. Keywords: Cibuntu Tourism Village, Sustainable Torusim, Community Empowerment.
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI FAVE HOTEL HYPERSQUARE BANDUNG Muchtar, Arisman; Fajri, Khoirul; Aditia, Ulima Mahsa
Tourism Scientific Journal Vol 2, No 2 (2017): Vol. 2 No. 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.796 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v2i2.30

Abstract

Sumber daya manusia, merupakan faktor penggerak terpenting dari roda organisasi atau perusahaan. Perusahaan berupaya untuk meningkatkan kualitas karyawan dengan melaksanakan program pelatihan. Dalam pemberian  pelatihan, diperlukan program  pelatihan secara konsisten,terencana dan berkesinambungan. Sehingga setiap karyawan dapat mengembangkan kemampuannya dalam bekerja dan dapat memberikan kepuasan terhadap perusahaan atau tempat dimana mereka bekerja.Karyawan di Fave hotel Hypersquare dalam melakukan tugas kerjanya masih sering melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak sesuai dengan standar operasional kerjanya, hal ini kemungkinan terjadi karena karyawan tidak terlalu memahami bagaimana proses penyelesaian pekerjaan dengan baik dan benar.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui pengaruh pelatihan (X) terhadap kinerja karyawan (Y) di Favehotel Hypersquare dapat dinyatakan positif dan signifikan dimana t hitung sebesar 7.973 lebih besar dari t tabel =1,98. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa H 0 ditolak H 1 diterima dengan kata lain terdapat pengaruh signifikan antara variabel pelatihan (X) sebagai variabel independen terhadap variabel kinerja karyawan (Y) sebagai variabel dependen. Kata Kunci : Pelatihan, Kinerja karyawan
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KAMPUNG BATU MALAKASARI TEKTONA WATERPARK KABUPATEN BANDUNG Riana, Nova; Fajri, Khoirul; Alsyaumi, Karin
Tourism Scientific Journal Vol 2, No 1 (2016): Vol. 2 No. 1
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.003 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v2i1.15

Abstract

Imbalan atau kompensasi adalah faktor penting yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang-orang bekerja pada suatu perusahaan dan bukan pada perusahaan yang lainnya. Perusahaan harus cukup kompetitif dengan beberapa jenis kompensasi untuk mempekerjakan, mempertahankan, dan memberi imbalan terhadap kinerja setiap individu di dalam organisasinya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif (regresi berganda) dengan analisis deskriptif dan verifikatif, dengan penggunaansampel untuk pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 30 responden. Hasil penelitian deskriptif menyatakan bahwa kompensasi langsung dalam kategori baik, kompensasi tidak langsung dalam kategori baik, dan kinerja dalam kategori baik. Sedangkan hasil analisis verifikatif menyatakan bahwa pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan sebesar 0,619 atau 61.90% dan signifikan.
STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA KOTA BANDUNG DALAM MENINGKATKAN TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN ASAL MALAYSIA Fajri, Khoirul; Riyanto E.S, Nova
Tourism Scientific Journal Vol 1, No 2 (2016): Vol. 1 No. 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.667 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v1i2.9

Abstract

Seiring dengan perkembangan pariwisata di kota-kota lain di Indonesia selain Bandung, kondisi jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara secara perlahan mulai menyebar ke beberapa kota. Jumlah wisatawan Malaysia ke Bandung pada bulan Januari hingga Maret dari tahun 2014 hingga 2016 sangat bervariasi. Dengan jumlah daya tarik wisata yang ada di Bandung saat ini jumlah wisatawan Malaysia tersebut akan dapat dipertahankan dan menjadi bertambah atau berkurang dikarenakan tingkat kejenuhan terhadap variasi paket wisata kota Bandung. Selain itu, faktor lain seperti pembukaan rute-rute penerbangan baru oleh Air Asia dari Malaysia ke beberapa kota di Indonesia.Dari kondisi tersebut penulis melakukan penelitian menggunakan metode deskriptif  pada bulan April hingga Juni 2016 dengan teknik pengumpulan data melalui studi literature atau dokumentasi, observasi, kuesioner dan interview, dapat disimpulkan bahwa kota Bandung sebagai destinasi pariwisata di Indonesia masih minim akan daya tarik wisata  yang dapat ditawarkan kepada wisatawan asal Malaysia. Adapun responden terdiri dari beberapa asosiasi perusahaan pariwisata, maskapai penerbangan, instansi pemerintah dan wisatawan asal Malaysia itu sendiri yang diambil menjadi sampel sebagai responden sebanyak 100 wisatawan dengan perhitungan sampel menggunakan rumus slovink, dimana tingkat kesalahan sebesar 10% dari jumlah rata-rata wisatawan asal Malaysia dengan populasi sebanyak 19.235 orang setiap  triwulan pertama per tahunnya. Kata kunci: Bandung, Pariwisata, atraksi wisata, Wisatawan Malaysia.