Laura Siregar
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WELULI NTT Elisa Silvia Aritonang; Donal Nababan; Frida Lina Tarigan; Indra Utama; Laura Siregar
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30551

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan  Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan terkait dengan insidenya tinggi dan komplikasi yang timbul baik pada ibu maupun janin. Survey pendahuluan 13 orang hamil yang melakukan ANC di Puskesmas Weluli diperoleh bahwa 10 orang ibu hamil yang tidak mengetahui pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui umur, paritas, jarak kelahiran, dukungan suami, konsumsi tablet Fe dan pengeahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Weluli Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan penelitian Cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil Trimester I di Puskesmas Welulu Nusa Tenggara Timur tahun 2023 sebanyak 76 orang. Pengumpulan      data dengan wawancara berpedoman kepada kuesioner. Data dianalisis uji chi-square, dan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil Trimester I yang anemia sebanyak 65,8%, sedangkan 34,2% tidak anemia. Hasil uji regresi logistik ganda menunjukkan bahwa variabel umur (p = 0,000), paritas (p = 0,039), jarak kelahiran (p = 0,017), dukungan suami (p = 0,016), Konsumsi tablet Fe (p = 0,000), Pengetahuan (p = 0,015) berhubungan dengan kejadian anemia.Saran bagi Puskesmas Weluli NTT untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan selama masa kehamilan dengan memberikan penyuluhan kesehatan ,konseling kesehatan berupa informasi yang lebih mengarah mengenai anemia. Serta melakukan pelayana yang tepat, dan bekerja sama dengan suami dalam pengawasan pemberian tablet zat besi pada ibu hamil sesuai dengan prosedur yaitu 1 kali sehari sebanyak 90 tablet.