Ero Wahjuningdiah
Balai Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETERMINAN FAKTOR PRAKTIK PENGGUNAAN PERALATAN PROTEKTIF RADIASI PADA PENDAMPING PASIEN PEDIATRIK Berliana Devianti Putri; Kadek Alit Puspadewanti; Soegardo Indra Praptono; Muhaimin Muhaimin; Ero Wahjuningdiah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.30696

Abstract

Pemeriksaan X-Ray merupakan salah satu pemeriksaan radiologi yang memanfaatkan sinar X. Paparan sinar X berpotensi bahaya dalam bentuk efek somatik pada jaringan tubuh. Sinar X tidak terlihat sehingga hanya pasien saja yang diperbolehkan berada di dalam ruang pemeriksaan dengan menggunakan peralatan protektif radiasi yang tepat. Namun, sebagian besar pasien anak selalu membutuhkan pendamping selama melakukan pemeriksaan tersebut karena mereka mudah merasa cemas jika berada di lingkungan yang baru. Apabila pendamping pasien ikut masuk kedalam ruang pemeriksaan, maka pendamping tersebut berisiko terkena paparan sinar X. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan faktor yang berhubungan dengan praktik penggunaan peralatan protektif radiasi pada pendamping pasien pediatrik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini berlokasi di Instalasi Radiologi RSI Jemursari Surabaya pada bulan Juni-Juli 2023. Penelitian ini melibatkan 152 pendamping pasien pediatrik yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Seluruh data dianalisis menggunakan Chi-Square Test (CI=95%) dengan bantuan software JAMOVI. Hasil olah data menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan praktik penggunaan peralatan protektif radiasi (p=0,000), serta ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan praktik penggunaan peralatan protektif radiasi (p=0,003). Keduanya menunjukkan adanya korelasi positif, artinya semakin tinggi pengetahuan dan sikap yang dimiliki pendamping pasien pediatrik maka mereka akan semakin aktif dalam meminta peralatan protektif radiasi sebelum memasuki ruang pemeriksaan X-Ray. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap pendamping pasien pediatrik berhubungan signifikan dengan praktik penggunaan peralatan protektif radiasi selama pemeriksaan X-Ray berlangsung.