Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Penggunaan Obat Antituberkulosis pada Pasien TB Paru di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Fristiohady, Adryan; Ihsan, Sunandar; Haringi, Elfira
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2015): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.912 KB) | DOI: 10.33772/pharmauho.v1i1.3459

Abstract

TB merupakan penyakit menular yang saat ini masih menjadi permasalahan di dunia kesehatan. TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Permasalahan TB semakin memburuk dengan meningkatnya jumlah penderita yang tidak berhasil disembuhkan. Tingginya angka kejadian TB disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap program pengobatan maupun penggunaan paduan obat anti tuberculosis (OAT) yang tidak sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan obat anti tuberkulosis pada pasien TB paru meliputi kesesuaian penggunaan paduan OAT dan kesesuaian dosis. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode retrospektif dan dianalisis secara deskriptif non analitik dari data rekam medik. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 61 pasien diperoleh persentase pola penggunaan OAT berdasarkan tipe pasien terbanyak pada tipe pasien kasus baru yaitu 96,8%, pola penggunaan OAT berdasarkan kategori pengobatan terbanyak pada kategori 1 yaitu 96,8% dan pola penggunaan OAT berdasarkan jenis OAT terbanyak pada OAT sediaan tunggal (kombipak) yaitu 67,2%. Berdasarkan kesesuaian paduan OAT diperoleh persentase 96,8% dan ketidaksesuaian  paduan sebesar 3,2%. Sedangkan persentase kesesuaian dosis adalah 32,8%. Kata kunci: TB Paru, OAT, Sulawesi Tenggara, Mycobacterium tuberculosis 
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat ditinjau dari Indikator Peresepan World Health Organization (WHO) Pasien Rawat Jalan Poli Penyakit Dalam Periode Januari-Juni 2015 di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Hamsidi, Rini; Fristiohady, Adryan; Musabar, Nasyrah
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.972 KB) | DOI: 10.33772/pharmauho.v1i2.3463

Abstract

On 1993, prescribing in Indonesia was still irrational. It can be seen from many pharmacy (3,5/patient), overuse of antibiotics (43%), and inappropriate overuse of injections (10-80%). This study aimed to evaluate rationality of drugs use based on prescribing indicators by WHO of outpatient in poly interna medicine at Bahteramas general hospital of Southeast Sulawesi from January to June period of 2015 and analyze significant differences of each month. Method of this study was retrospective and concurrent. Total amount of sample were 600 recipes. Technic of sampling was simple randomized sampling. Results of the study compared with WHO standards on 1993. Analyze significant differences of each month of this study was SPSS 16.0 with Kruskal Wallis method. Results of this study showed that average drug prescribed was 3; average percentage of medicines prescribed by generic name was 85.39%; average percentage encounters with antibiotic prescribed was 36%; average percentage encounters with injection prescribed 0%; and average percentage of medicines prescribed from Formulary of Hospital 99.81%. Result show that drug use at Bahteramas general hospitals each monthof outpatient poly interna period January-June 2015 there was no difference (p ≥ 0.05)Keywords: rational,  interna, Bahteramas, recipes, WHO