Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMBANGUN NILAI-NILAI TOLERANSI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: KONTRIBUSI ETNIS TIONGHOA PADA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA (1900-1945) Wildan Subekti
Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah Vol. 2 No. 3 (2023): Sejarah Lokal dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/krinok.v2i3.24747

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi etnis Tionghoa dalam pergerakan nasional dan merencanakan strategi membangun nilai-nilai toleransi dalam pembelajaran sejarah. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Langkah-langkah metode penelitian sejarah yang dilakukan meliputi: Heuristik (pencarian sumber) dari hasil review jurnal dan buku ilmiah, kemudian Kritik untuk menilai validitas data yang diperoleh, selanjutnya Interpretasi (penafsiran) menilai kevalidan data dan langkah terakhir adalah Historiografi (penulisan sejarah). Teknik analisis melibatkan empat tahap penting yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Etnis Tionghoa memiliki peranan yang penting pada masa pergerakan nasional. Kontribusi yang diberikan tersalur dalam organisasi, pendidikan, sosial, dan politik bersama kaum nasionalis Indonesia. Terdapat tiga strategi yang dapat digunakan untuk membangun nilai-nilai toleransi terhadap etnis Tionghoa dalam pembelajaran sejarah: (1) Memperkenalkan Sejarah Etnis Tionghoa, (2) Mendorong diskusi terbuka, dan (3) Mengorganisir kunjungan ke komunitas etnis Tionghoa. Pemahaman akan kontribusi yang diberikan etnis Tionghoa mengandung nilai-nilai toleransi dalam meningkatkan kesadaran peserta didik akan persatuan dan kesatuan bangsa serta menghargai keberagaman suku, budaya, etnis dan agama dalam rangka menghadapi perpecahan bangsa.