Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui etika akademik di Era Digital mahasiswa Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara. Etika akademik mengacu pada kode etik yang diharapkan dijunjung dan diikuti oleh anggota komunitas akademik di lingkungan universitas secara kolektif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metodologi deskriptif. Sesuai dengan etika akademik mereka, 15 mahasiswa gizi dari FKM UIN SU angkatan 2023 menjadi sumber data penelitian. Penelitian dilakukan di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) yang beralamat di Jalan Williem Iskandar Pasar V Medan Estate 20371. Reduksi data adalah metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini; yaitu, berkurangnya data akan memberikan gambaran yang lebih detail mengenai temuan pengamatan terhadap etika akademik mahasiswa Gizi angkatan 2023 di era digital. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Prinsip-prinsip etika akademik yang ditetapkan masih diterapkan dengan tepat selama pengajaran daring dan tatap muka di era digital di Departemen Gizi, FKM UIN SU. Sejak orientasi mahasiswa, program studi telah mendarah daging etika akademik pada mahasiswa. Pihaknya juga terus melakukan pembinaan dengan mengingatkan mahasiswa akan pentingnya etika akademik di era digital melalui grup Whatsapp yang dibuatnya untuk setiap angkatan mahasiswa. 2) Faktor pendukung pada etika akademik di era digital mahasiswa Gizi UIN Sumatera Utara terdapat 4 aspek, yaitu aspek psikologis, pendidik, media dan ekonomi. 3) Faktor penghambat pada etika akademik di era digital mahasiswa Gizi UIN Sumatera Utara terdapat 6 aspek yaitu aspek geografis, ekonomi, budaya, psikologi, lingkungan dan pendidik.