p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Rahmi Asrika Siagian
a:1:{s:5:"en_US";s:39:"Universitas Islam Negeri Sumatera Utara";}

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Etika, Moral, dan Akhlak Mahasiswa Jurusan Gizi Terhadap Dosen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Rahmi Asrika Siagian; Irwansyah Irwansyah; Nadia Aska Pikria Siregar
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 4: Juni 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i4.4196

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis etika, moral dan akhlak mahasiswa jurusan gizi terhadap dosen UIN Sumatera Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat merupakan suatu lembaga yang bertujuan mencetak sarjana kesehatan yang berakhlaqul karimah, sarjana yang berpengetahuan dan mempunyai keahlian untuk menyampaikan ilmu dengan berbagai cara kepada manusia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun sumber data berasal dari data primer dan sekunder, penetapan informan dilakukan dengan cara teknik purposive sampling yaitu 25% dari sumber informan dengan hasil 10 informan. Sedangkan sumber data sekunder adalah sumber bahan bacaan, berupa surat-surat pribadi, dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan, dan sebagainya. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber data dalam penelitian ini observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Etika, moral dan akhlak mahasiswa gizi di ruang kelas secara signifikan dikatakan baik berdasarkan temuan wawancara. Hal ini terbukti dari temuan penelitian, yang menunjukkan bahwa 7 siswa (70%) memiliki etika yang kuat, 2 individu (20%) memiliki etika yang cukup, dan 1 individu (10%) memiliki etika yang kurang. Berikut ini adalah beberapa indikasi yang masih belum terpenuhi: 1) sering menggunakan bahasa kotor dan kasar; 2) sering terlambat ke sekolah; dan 3) kurangnya rasa hormat terhadap instruktur saat mereka memberikan pengetahuan.