Angkasa, M. Projo
Prodi DIII Keperawatan Pekalongan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERBEDAAN PRAKTEK DALAM PENATALAKSANAAN NEONATAL ASFIKSIA ANTARA BIDAN DESA PNS DAN PTT DI KABUPATEN BATANG TAHUN 2012 Hartono, Mardi; Angkasa, M. Projo
JURNAL KEPERAWATAN MERSI Vol 4, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Prodi Keperawatan Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka Kematian Bayi di Kabupaten Batang masih diatas target nasional yaitu 17,34/1000KH. Kematian bayi tertinggi terjadi pada usia neonatus yaitu sebesar 160 (74%) dan 42 (26,4%) karena asfiksia. Study pendahuluan menunjukan kemampuan bidan desa PNS dalam menjelaskan penatalaksanaan neonatal asfiksa lebih baik, dibanding dengan bidan desa PTT. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan praktek dalam penatalaksanaan neonatal asfiksia antara bidan desa PNS dan PTT.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua bidan desa di Kabupaten Batang sejumlah 260 bidan desa. Subjek terdiri dari 40 Bidan Desa PTT dan 40 Bidan Desa PNS yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner terstruktur dan observasi. Data dianalisis dengan uji Mann Whitney.Hasil penelitian menunjukan pengetahuan (p=0,0001), sikap (p=0,014), motivasi (p=0,008), penggunaan fasilitas (p=0,0001), dan praktek bidan desa PNS lebih baik daripada bidan desa PTT dalam penatalaksanaan neonatal asfiksia (p=0,001). Setelah dilakukan Stratifikasi berdasarkan masa kerja (baru) didapatkan bahwa pengetahuan (p=0,031), penggunaan fasilitas (p=0,026) dan praktek bidan desa PNS (p=0,003) lebih baik daripada bidan desa PTT dalam penatalaksanaan neonatal asfiksia. Berdasarkan stratifikasi masa kerja lama didapatkan pengetahuan (p=0,031), penggunaan fasilitas (p=0,026) dan praktek bidan desa PNS (p=0,003) lebih baik daripada bidan desa PTT dalam penatalaksanaan neonatal asfiksiaDisimpulkan bahwa praktek penatalaksanaan neonatal asfiksia bidan desa PNS lebih baik dari pada bidan desa PTT disebabkan pengetahuan dan penggunaan fasilitas bidan desa PNS lebih baik dari pada bidan desa PTT.