Penyakit pada budidaya ikan nila merupakan permasalahan utama yang dapat menurunkan produksi dan menyebabkan kerugian. Selama ini upaya pengobatan dan pencegahan penyakit dilakukan dengan menggunakan antibiotik dan bahan kimia yang tidak ramah lingkungan, sehingga dapat meninggalkan residu pada daging ikan dan mencemari perairan. Oleh karena itu perlu alternatif penanggulangan penyakit dengan pemanfaatan bahan alami seperti daun alpukat yang mengandung senyawa saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, dan fenol yang dapat berfungsi sebagai imunostimulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respons kekebalan nonspesifik ikan nila yang diberi pakan dengan suplementasi daun alpukat. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap menggunakan empat perlakuan dan tiga ulangan. Dosis perlakuan yang digunakan adalah: perlakuan P1 (suplementasi daun alpukat 0,25%); perlakuan P2 (suplementasi daun alpukat 0,5%); perlakuan P3 (suplementasi daun alpukat 0,75%); dan perlakuan P0 (kontrol tanpa suplementasi daun alpukat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan nila yang diberi pakan mengandung daun alpukat menunjukkan level hematokrit, leukokrit, dan aktivitas fagositosis yang berbeda nyata (P<0,05) dengan ikan yang diberi pakan kontrol. Hematokrit tertinggi diperoleh pada dosis 0,5%; sedangkan leukokrit tertinggi diperoleh pada dosis 0,75% dan aktivitas fagositosis terbaik diperoleh pada dosis 0,75% dengan nilai sebesar 33,69, 2,44, dan 72% secara berturut-turut. Suplementasi daun alpukat pada pakan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daun alpukat memiliki potensi dalam meningkatkan sistem kekebalan bawaan ikan nila, khususnya pada hematokrit dan leukokrit serta aktivitas fagositosisnya.Disease in tilapia farming is a major problem that can reduce production and inflict irrevocable economic losses. Conventionally, efforts to treat and prevent diseases are carried out using antibiotics and chemicals that are not environmentally friendly, leaving residues on the fish flesh and polluting the aquatic environment. Therefore, alternative disease preventions and cures are increasingly researched, focusing on natural ingredients such as avocado leaves, which contain saponins, tannins, flavonoids, alkaloids, and phenols that can function as immunostimulants. This study aimed to evaluate the nonspecific immune response of tilapia fed with feed supplemented with avocado leaves. The study used experimental units consisting of four treatments and three replications arranged in a completely randomized design. The treatment doses were: treatment P1 (0.25% avocado leaves supplementation); treatment P2 (0.5% avocado leaves supplementation); treatment P3 (0.75% avocado leaves supplementation); and treatment P0 (control without avocado leaves supplementation). The results showed that tilapia fed with feed containing avocado leaves showed levels of hematocrit, leukocrit, and phagocytic activity that were significantly different (P<0.05) from the fish fed with the control feed. The highest hematocrit was obtained at the dose of 0.5%; while the highest leukocrit was obtained at the dose of 0.75% and the best phagocytic activity was obtained at the dose of 0.75% with values of 33.69, 2.44, and 72%, respectively. Supplementation of avocado leaves in feed did not have a significant effect on the growth and survival of tilapia. Based on the results, This study concludes that avocado leaves have the potential to improve the innate immune system of tilapia, especially in hematocrit and leukocrit as well as phagocytic activity.